Gawai

Kenalkan, Ini Konsep Ponsel Layar Gulung Oppo X 2021, Simak Keunikan dan Keunggulannya

Konsep ini dihadirkan dengan tujuan yang serupa dengan ponsel layar lipat, yaitu memberikan format smartphone dan tablet dalam satu perangkat.

Penulis: Mochammad Dipa | Editor: Fred Mahatma TIS
Oppo
Konsep produk ponsel layar gulung OPPO X 2021 diperkenalkan di ajang OPPO INNO DAY 2020 yang digelar virtual, Selasa (17/11/2020). 

"Keberadaan layar gulung juga akan memberikan opsi kepada pengguna untuk menyesuaikan ukuran layar berdasarkan kebutuhan..."

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pada perhelatan OPPO INNO DAY 2020 yang berlangsung di Shenzen China Resources Tower yang disiarkan secara live streaming di akun Youtube OPPO, Selasa (17/11/2020), OPPO memperkenalkan berbagai konsep teknologi masa depan.

Deretan konsep yang diperkenalkan itu termasuk konsep produk, seperti ponsel layar gulung OPPO X 2021, OPPO AR Glass 2021, dan aplikasi OPPO CybeReal AR.

Baca juga: Kuartal III 2020, Oppo Masih Kuasai Pasar Smartphone Indonesia, Vivo Naik, Samsung dan Xiaomi Turun

Adapun definisi 'layar gulung' pada OPPO X 2021 bukanlah konsep menggulung yang sebenarnya, namun sedikit berbeda.

Konsep ini dihadirkan dengan tujuan yang serupa dengan ponsel layar lipat, yaitu memberikan format smartphone dan tablet dalam satu perangkat.

Alias, punya dua ukuran layar sekaligus, untuk fleksibilitas yang tinggi.

Baca juga: Manfaatkan Fitur Canggih Kamera Reno4 F, Oppo Hadirkan Koleksi Terbaru Uniqlo dalam Digital Katalog

Baca juga: Manfaatkan Kecanggihan Reno4 Pro, Oppo Gelar Talk Show dengan Pelaku Industri Film, Ini Jadwalnya

Konsep produk ponsel layar gulung OPPO X 2021 diperkenalkan di OPPO INNO DAY 2020, Selasa (17/11/2020).
Konsep produk ponsel layar gulung OPPO X 2021 diperkenalkan di OPPO INNO DAY 2020, Selasa (17/11/2020). (Oppo)

Bezel direnggangkan jadi tablet

Dalam video OPPO X 2021 yang diperlihatkan pada OPPO INNO DAY 2020, jika bezel samping pada perangkat ini diregangkan, maka layar OPPO X 2021 akan melebar dengan membentuk ukuran layar seperti tablet.

OPPO X 2021 dikembangkan dengan inovasi layar berjenis continuously variable OLED display yang dapat memiliki dua ukuran. 

Ukuran terkecil layar ini sebesar 6,7 inci yang sangat kompak, mudah untuk digenggam dan dioperasikan dengan satu tangan.

Sementara itu, ukuran terbesarnya adalah sebesar 7,4 inci.

Baca juga: Reborn, Ponsel Klasik Nokia 6300 dan Nokia 8000 4G, Baterai Kuat 27 Hari, Ini Fitur Modern dan Harga

Baca juga: Beli Vivo V20 SE Aquamarine Green Bisa Dapat Smartwatch, Simak Ragam Promo dan Spesifikasinya

"Teknologi ini berbeda dengan layar tradisional, bisa berjalan dengan baik, menggunakan roll motor, sehingga tarikan yang terjadi tiba-tiba tidak akan merusak layar," ujar PR Manager Oppo Indonesia Aryo Meidianto dalam konferensi pers virtual, Selasa (17/11/2020).

Aryo menambahkan, ukuran layar sebesar ini bisa menghadirkan pengalaman layar tablet yang dapat memuat banyak konten untuk disajikan dalam bentangan lebih lebar.

“Dimensi layar seperti ini sangat memanjakan konsumen untuk menyajikan konten multimedia hingga bermain online game," paparnya.

"Keberadaan layar gulung juga akan memberikan opsi kepada pengguna untuk menyesuaikan ukuran layar berdasarkan kebutuhan,” ungkap Aryo lagi.

Baca juga: Mulai Rp 7 Jutaan, Drone Terkecil dan Teringan DJI Mavic Mini 2 Dijual di Indonesia, Ini Keunggulan

Baca juga: Huawei Mate 40 Pro dan Redmi 10X Pro 5G, Ponsel Terkencang Versi AnTuTu Oktober 2020, Ini Daftarnya

Konsep produk ponsel layar gulung OPPO X 2021 diperkenalkan di OPPO INNO DAY 2020, Selasa (17/11/2020).
Konsep produk ponsel layar gulung OPPO X 2021 diperkenalkan di OPPO INNO DAY 2020, Selasa (17/11/2020). (Oppo)

Hak paten ponsel layar gulung

Konsep perangkat ini menjadi pencapaian tertinggi dari Research and Development (R&D) OPPO terhadap penemuan teknologi yang menjadi hak milik OPPO, antara lain Powertrain Roll Motor, 2-in-1 Plate, dan laminasi layar berkekuatan tinggi Warp Track.

Dalam proses pengembangan perangkat OPPO X 2021, OPPO telah mengumpulkan berbagai pengalaman termasuk hak paten.

Khusus untuk OPPO X 2021, OPPO telah mengajukan 122 paten, yang mana 12 di antaranya terkait dengan mekanisme pada layar gulung.

Smartphone masa depan

OPPO X 2021 merupakan bentuk eksplorasi OPPO untuk mengejar bentuk baru sebuah smartphone masa depan.

Eksplorasi ini telah dilakukan OPPO sejak 2013 kala merilis OPPO N1, perangkat pertama di dunia dengan kamera berputar 206 derajat.

Seri ponsel cerdas inovatif ini dilanjutkan di tahun berikutnya dengan kehadiran OPPO N3, yang dilengkapi kamera putar motorik pertama di dunia.

OPPO kembali melanjutkan proses eksplorasi dengan meluncurkan Find X di tahun 2018, yang memiliki struktur dual-track periskop inovatif dan dapat menyembunyikan kamera serta 11 komponen lainnya di dalam ponsel.

Konsep produk ponsel layar gulung OPPO X 2021 diperkenalkan di OPPO INNO DAY 2020, Selasa (17/11/2020).
Konsep produk ponsel layar gulung OPPO X 2021 diperkenalkan di OPPO INNO DAY 2020, Selasa (17/11/2020). (Oppo)

Dikembangkan terus

Seperti dikatakan Aryo, karena OPPO X 2021 merupakan produk konsep, maka ponsel tersebut masih dalam pengembangan uji coba untuk diwujudkan.

"Karena berupa konsep harganya berapa, spek pastinya belum tahu, jadwal peluncuran belum jelas. Oppo berkomitmen untuk mewujudkan lebih lanjut disempurnakan menjadi produk nyata," ujar Aryo. 

Kuasai pasar Indonesia

Sementara itu, Oppo masih menguasai pasar smartphone Indonesia di kuartal III 2020.

Berdasarkan laporan firma riset pasar Canalys, angka pengapalan ponsel pintar Oppo di Indonesia menurun dari sekitar 2,6 juta unit di periode yang sama tahun lalu menjadi 2,5 juta unit.

Meski demikian, Oppo masih duduk di urutan teratas pabrikan smartphone terbesar di Indonesia.

Demikian data yang diperoleh Kompas.com dari Shengtao Jin, Research Analyst di kantor Canalys Singapura.

Baca juga: Kuartal III 2020, Samsung Kuasai Pasar Smartphone Global, Xiaomi Geser Apple, Vivo Masuk 5 Besar

Baca juga: Lenovo Pimpin 5 Besar Vendor PC dan Laptop Dunia Kuartal-III 2020, HP Dibuntuti Dell dan Samsung

Wujud Oppo Reno4 F dari samping
Wujud Oppo Reno4 F dari samping (Oppo Indonesia)

Sebaliknya, Vivo di urutan kedua mengalami kenaikan, dari sekitar 1,9 juta unit pada kuartal III-2019 menjadi 2,47 juta unit pada kuartal III-2020.

Di urutan ketiga ada Xiaomi yang mencatat angka pengiriman 1,8 juta unit, menurun dari sekitar 2,47 juta unit yang tercatat setahun lalu.

Samsung yang muncul di urutan keempat juga disebut mengalami penurunan shipment ponsel di Indonesia, yakni dari sekitar 2,43 juta unit pada kuartal III-2019 menjadi 1,6 juta unit pada kuartal ketiga tahun ini.

Di urutan kelima, ada Realme yang mengalami kenaikan jumlah pengiriman smartphone, yakni dari sekitar 1,28 juta unit setahun lalu menjadi 1,48 juta unit pada kuartal III-2020. 

Total pengiriman

Masih menurut data Canalys, secara keseluruhan, jumlah pengiriman smartphone di Indonesia mengalami penurunan, yakni dari sekitar 11,47 juta unit pada kuartal III-2019 menjadi 10,36 juta unit pada kuartal III-2020. 

Secara global, Canalys mencatat 348 juta unit smartphone terkirim di seluruh dunia, menurun 1 persen secara Year-over-Year.

Namun, jumlah itu meningkat 22 persen dibanding kuartal sebelumnya. 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved