Pemprov Diminta Evaluasi Izin Reuni PA 212 di Monas karena Bakal Ciptakan Kerumunan Massa

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi meminta Pemprov DKI Jakarta mengevaluasi keramaian yang ditimbulkan dari kegiatan Rizieq Shihab.

Warta Kota
Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta, Abdurrahman Suhaimi 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi meminta Pemprov DKI Jakarta mengevaluasi keramaian yang ditimbulkan dari kegiatan Rizieq Shihab.

Langkah itu perlu diambil sebelum memberikan izin penggunaan Monumen Nasional (Monas) untuk reuni Persaudaraan Alumni PA 212.

Politisi PKS ini menilai kerumunan saat penjemputan Rizieq Shihab, kemudian kerumunan saat acara peringatan Maulid di Tebet dan Petamburan, semuanya bisa jadi bahan evaluasi untuk mempertimbangkan izin penggunaan Monas untuk reuni PA 212 dikeluarkan atau tidak.

Baca juga: Gara-gara Kerumunan di Pernikahan Anak HRS, Akun Resmi Pemprov DKI Dibully, Ajakan 3M Ditertawakan

"Itu (kerumunan) jadi evaluasi pihak-pihak terkait, iya jadi acara yang sebelumnya sudah ada di masa pandemi ini," ujar dia saat dihubungi melalui telepon, Jumat (13/11/2020).

Suhaimi mengatakan, apabila Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tetap bersikukuh untuk memberikan izin, maka yang harus dipastikan tidak terjadi lagi kerumunan massa.

"Dan untuk acara berikutnya diantisipasi agar aturan (protokol kesehatan) tidak banyak terlanggar," kata Suhaimi.

Baca juga: Kapolri Sindir Kerumunan Massa Tanpa Protokol Kesehatan Resahkan Warga, Pernikahan Putri HRS?

Dia mengatakan, Fraksi PKS sendiri mendukung acara reuni yang diselenggarakan PA 212 tersebut.

Akan tetapi, lanjut Suhaimi, dukungan tersebut diikuti dengan syarat tetap memperhatikan protokol kesehatan dan aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang saat ini masih berlaku di DKI Jakarta.

"Sama seperti kegiatan yang ada disesuaikan dengan aturan yang ada. Kalau PSBB ini kan masih diperpanjang kan, maka disesuaikan dengan itu," kata dia.

Baca juga: Punya 4 Regulasi Terkait PSBB Pemprov DKI Dicap Tak Konsisten dengan Kerumunan Massa HRS

Sebagai informasi Persaudaraan Alumni 212 berencana akan menggelar reuni Aksi 212 di kawasan Monas, Jakarta Pusat.

Ketua PA 212 Slamet Maarif mengatakan, surat permohonan izin sudah dilayangkan tiga bulan lalu dan masih menunggu jawaban dari Pemerintah DKI Jakarta.

"Kan memang setiap tahun di Monas. (Aksi 212 tahun 2016 juga kan kejadiannya di Monas, masak mau di Ancol reuninya," tutur Slamet.

Baca juga: Yunarto Wijaya Kecewa Pada Polisi, Anies Baswedan, Doni Monardo hingga Jokowi Soal Kerumunan Massa

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria sendiri menyebut kawasan Monas hingga saat ini masih belum dibuka karena dalam masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi.

"Sampai hari ini belum diperkenankan dibuka, sampai hari ini, terkait PSBB," kata Ariza, Selasa (10/11/2020) lalu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kerumunan Saat Kedatangan Rizieq Shihab Bisa Jadi Bahan Evaluasi Izin Reuni PA 212 di Monas", Klik untuk baca: https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/13/21362481/kerumunan-saat-kedatangan-rizieq-shihab-bisa-jadi-bahan-evaluasi-izin.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved