Perubahan Iklim
Merasa Suhu Udara Panas saat Siang atau Malam dalam Beberapa Hari Ini? Berikut Penjelasan BMKG
Pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menanggapi keluhan sejumlah warga masyarakat di hampir seluruh Indonesia merasa cuaca panas.
Sehingga, untuk dianggap sebagai gelombang panas, suatu lokasi harus mencatat suhu maksimum harian melebihi ambang batas statistik.
"Misalnya 5 derajat celsius lebih panas, dari rata-rata klimatologis suhu maksimum, dan setidaknya telah berlangsung dalam lima hari berturut-turut," katanya lagi..
Jika suhu maksimum tersebut terjadi terjadi dalam rentang rata-ratanya dan tidak berlangsung lama, lanjut dia, maka tidak dikatakan sebagai gelombang panas.
Suhu tertinggi
Hary menambahkan, gelombang panas umumnya terjadi berkaitan dengan berkembangnya pola cuaca sistem tekanan atmosfer tinggi di suatu area secara persisten dalam beberapa hari.
Dalam sistem tekanan tinggi tersebut, terjadi pergerakan udara dari atmosfer bagian atas menuju permukaan (subsidensi) sehingga termampatkan dan suhunya meningkat.
Pusat tekanan atmosfer tinggi ini menyulitkan aliran udara dari daerah lain masuk ke area tersebut.

Semakin lama sistem tekanan tinggi ini berkembang di suatu area, imbuhnya, maka semakin meningkat panas di area tersebut, dan semakin sulit awan tumbuh di wilayah tersebut.
"Saat ini, berdasarkan pantauan BMKG terhadap suhu maksimum di wilayah Indonesia, memang suhu tertinggi siang hari ini mengalami peningkatan dalam beberapa hari terakhir," tuturnya.
Tercatat, suhu di atas 36 derajat celsius di Bima, Sabu, dan Sumbawa pada 12 November 2020, dengan suhu tertinggi tercatat di Bandara Sultan Muhammad Salahudin, Bima, mencapai 37,2 derajat celsius.
Baca juga: Viral Pedagang Burger Cium Bocah Perempuan, Polisi Langsung Cek Lokasi
"Namun, catatan suhu ini bukan merupakan penyimpangan besar dari rata-rata iklim suhu maksimum pada wilayah ini, masih berada dalam rentang variabilitasnya di bulan November," ungkap Hary.
Hary memaparkan, suhu maksimum yang meningkat dalam beberapa hari ini dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti:
* Pada November, kedudukan semu gerak matahari adalah tepat di atas Pulau Jawa dalam perjalannya menuju posisi 23 lintang selatan setelah meninggalkan ekuator.
* Posisi semu matahari di atas Pulau Jawa akan terjadi dua kali yaitu November dan April, sehingga puncak suhu maksimum mulai dari Jawa hingga NTT terjadi di seputar bulan-bulan tersebut.
* Cuaca cerah juga menyebabkan penyinaran langsung sinar matahari ke permukaan lebih optimal sehingga terjadi pemanasan suhu permukaan.
* Cuaca cerah di Jakarta dalam dua hari terakhir berkaitan dengan berkembangnya siklon tropis VAMCO di Laut China Selatan yang menarik masa udara dan awan-awan sehingga menjauhi wilayah Indonesia bagian selatan sehingga cuaca cenderung menjadi lebih cerah dalam dua hari terakhir.
Masyarakat yang berkeinginan memperoleh informasi terkait perubahan iklim dapat mengaksesnya melalui situs resmi BMKG, media sosial resmi BMKG, call center 021-654318, aplikasi BMKG, atau langsung datang ke kantor BMKG terdekat. (Kompas.com/Mela Arnani)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penjelasan BMKG soal Penyebab Cuaca Panas Akhir-akhir Ini" dan judul "Indonesia Disebut Alami Gelombang Panas, Ini Penjelasan BMKG"
