Virus Corona Jabodetabek

Pemkot Bekasi Segera Gelar KBM Tatap Muka Lagi, Ketua DPRD: Siapa yang akan Tanggung Biayanya?

Sejumlah persiapan harus dilakukan dengan matang, mengingat anggaran yang dibutuhkan untuk merealisasikan rencana tersebut cukup besar.

Penulis: Rangga Baskoro |
WARTA KOTA/RANGGA BASKORO
Ketua DPRD Kota Bekasi Choiruman J Putro 

WARTAKOTALIVE, BEKASI - Ketua DPRD Kota Bekasi Choiruman J Putro berharap pemkot mempertimbangkan banyak sisi dari kebijakan rencana digelarnya kembali kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka.

Sejumlah persiapan harus dilakukan dengan matang, mengingat anggaran yang dibutuhkan untuk merealisasikan rencana tersebut cukup besar.

"Memang mahal jadinya, ada cost yang harus dikeluarkan."

Baca juga: Moeldoko: Apa yang Mau Direkonsiliasikan dengan Rizieq Shihab?

"Pertanyaannya, siapa yang akan nanggung itu? Kata Choiruman saat dikonfirmasi, Jumat (13/11/2020).

Anggaran bakal banyak dihabiskan pada pengadaan alat rapid dan swab test, yang diharapkan olehnya bisa dilakukan oleh Pemkot Bekasi kepada seluruh tenaga pengajar, untuk memberikan rasa aman kepada wali murid.

"Apakah untuk swasta juga cukup memadai untuk meng-cover itu?"

Baca juga: Minta Kerumunan Seperti Penjemputan Rizieq Shihab Tak Terulang Lagi, Satgas Covid-19: Jangan Egois

"Yang pasti semua pihak harus bersih agar tidak berisiko dan terbebas dari Covid-19, terutama pengajarnya," ucapnya.

Pengadaan fasilitas, sarana, dan prasarana lainnya juga membutuhkan anggaran yang tak sedikit.

Terlebih lagi, setiap sekolah diharapkan memiliki fasilitas cuci tangan di setiap sudut untuk mempraktikkan 3M.

Baca juga: 300 Hari Harun Masiku Ditelan Bumi, ICW: KPK Jadi Lembaga yang Tak Lagi Disegani Pelaku Kejahatan

Begitu pula apabila pemkot hendak membuat partisi sebagai pembatas antara satu meja dengan meja lainnya.

"Kesiapan sarana dan prasarana, tempat cuci tangan, dan partisi."

"Kalau SD kan 1 meja buat 2 orang, nah itu kalau bisa pakai partisi, kalau sudah sendiri berarti sederhana, biasanya dibagi-bagi gelombang sehingga kapasitasnya sedikit."

Baca juga: Minta Rizieq Shihab Isolasi Mandiri 14 Hari, Muhadjir Effendy: Panutan Harusnya Jadi Contoh

"Itu yang harus diverifikasi," tutur Choiruman.

Sebelumnya, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi optimistis pihaknya bisa mengendalikan pandemi Covid-19 saat melakukan simulasi digelarnya kembali kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka, 20 Desember 2020.

Hal itu didasarkan pada tren perkembangan dan penanganan Covid-19 yang dilkakukan Pemkot Bekasi, selama Covid-19 mewabah sejak Maret lalu.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved