Persib
Jaino Matos Selamatkan Karier Gelandang Persib Bandung Abdul Aziz
Menjalani karier sebagai pemain sepak bola profesional memang tidak mudah. Ada banyak tantangan dalam melakoni profesi olahraga si kulit bundar.
Penulis: Sigit Nugroho | Editor: Sigit Nugroho
Hal itu juga dialami oleh gelandang Persib Bandung, Abdul Aziz.
Pemain berusia 26 tahun itu sempat mengalami masa sulit dalam karier sepak bola.
Sebelum berada di posisinya saat ini, Aziz sempat hilang harapan untuk bermain sepak bola.
Motivasinya untuk bermain sepak bola hilang saat tidak ada kompetisi pada tahun 2015.
Bahkan, pemain bernama lengkap Abdul Aziz Lutfi Akbar itu sempat memutuskan menggeluti futsal sebelum akhirnya menemukan kembali jalan ke sepak bola.
Setelah merampungkan pengabdiannya bersama Persib Bandung U-21, dia bergabung dengan Semen Padang U-21 pada tahun 2014-2015.
Tahun 2015 kompetisi berhenti, karena Indonesia dapat sanksi dari FIFA.
Kondisi itu membawanya ke klub futsal, FC Libido.
"Tahun 2015 sampai 2016 gabung dengan FC Libido. Saat itu sempat hilang motivasi. Coach Jaino Matos yang bantu membangkitkan cita-cita saya," kata Aziz dikutip dari persib.co.id.
"Dia mengajak bergabung dengan Persiba Balikpapan. Itu jadi momen kembalinya semangat di sepak bola buat saya," ujar Aziz.
Janio Matos yang saat itu menjadi pelatih Aziz saat di Diklat Persib Bandung itu mengajak bergabung bersama Persiba untuk mengarungi ISC 2016.
Padahal, Aziz sudah mengatakan kepada sang pelatih bahwa dia telah lama tak bermain sepak bola.
Namun, Jaino Matos tetap percaya dengan kualitas Aziz.
Belakangan, keputusan Aziz ke Persiba menjadi jalannya untuk kembali ke Persib yang menjadi tim dicita-citakan sejak kecil.
Sebab, jika tidak ke Persiba mungkin sekarang mimpi itu belum tercapai.