Pencurian
Waspadai Modus Pura-pura Tanya Alamat Jadi Tren, Begal Ponsel di Penjaringan Ternyata Residivis
"Ini modus yang cukup tren sekarang, di mana ketiga pemuda berpura-pura menanyakan alamat," kata Sudjarwoko, mengingatkan masyarakat perlu mewaspadai
Penulis: Junianto Hamonangan |
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, PASAREBO - Aksi begal ponsel di Jalan Sukarela menggunakan modus pura-pura tanya alamat dan perlu diwaspadai warga atau masyarakat di lingkungan perumahan.
"Ini modus yang cukup tren sekarang, di mana ketiga pemuda berpura-pura menanyakan alamat," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Sudjarwoko, mengingatkan masyarakat perlu mewaspadai modus ini.
Menurut Sudjarwoko, tiga pelaku begal ponsel yakni AA (20), AC (25), dan AD (26), yang beraksi di Jalan Sukarela, RT 06 RW 10 Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara merupakan residivis.
Baca juga: Detik-detik Polisi Tangkap Seluruh Pelaku Begal Ponsel di Gang Sempit, Satu Orang Ditembak Kakinya
Mereka sudah tiga kali beraksi di dua tempat berbeda dalam sebulan terakhir.
"Ketiga orang ini adalah residivis, mereka sudah pernah melakukannya. Yang pertama di daerah Mangga Besar.
"Masih di dalam bulan ini mereka melakukannya," jelasnya, Jumat (13/11/2020).
Modus pura-pura tanya alamat
Mereka beraksi dengan modus pura-pura tanya alamat.
Ketiga pelaku berboncengan di atas satu unit sepeda motor berkeliling mencari kotban.
Ketika melihat calon korban, dua pelaku yang dibonceng turun dari motor dan pura-pura bertanya alamat.
"Setelahnya salah satu di antara ketiga pemuda itu mengeluarkan senjata tajam berbentuk celurit.
"Kemudian mengancam korban dan mengambil handphone milik korban," jelas Sudjarwoko.
Setiap kali beraksi para pelaku saling berbagi peran dimana eksekutor dijalankan oleh pelaku AD.
Selain itu yang bersangkutan juga berpura-pura menanyakan alamat sebelum eksekusi.