Berita Video

VIDEO Dinas Kesehatan Bekasi Rekomendasikan Sekolah Kembali Tatap Muka, Sudah Pakai Kajian

Dezy Syukrawati menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 melalui kajian epidemiologi.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Ahmad Sabran
Warta Kota
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Dezy Syukrawati saat ditemui di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Kamis (12/11/2020). 

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI SELATAN - Wacana simulasi digelarnya kembali kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka diungkapkan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Dezy Syukrawati telah dikordinasikan kepada Dinas Pendidikan Kota Bekasi.

Dezy menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 melalui kajian epidemiologi.

Sebab, lanjutnya, walau terjadi penambahan kasus covid-19 di Kota Bekasi, tetapi tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Bekasi terhitung tinggi.

"Intinya memang kasus Covid-19 Kota Bekasi, ada penambahan. Tapi kalau dilihat dari angka kesembuhan, cukup tinggi juga. Artinya penanganan di Kota Bekasi cukup baik," kata Dezy saat ditemui di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi Selatan, Kota Bekasi pada Kamis (12/11/2020).

Dinkes juga menyarankan agar pihak sekolah bisa memantau protokol kesehatan secata ketat kepada anak-anak mana kala KBM dilaksanakan.

Baca juga: Nekat Lawan Arah, Iring-iringan Mobil Dinas RI 10 Diprotes Pengendara Pajero

"Kalaupun nanti diadakan sekolah tatap muka, kami mengimbau agar pihak sekolah melakukan  protokol kesehatan dengan baik, mengatur jam pembelajaran dengan baik, dan mengatur jenis kegiatannya sehingga anak-anak terlindungi dengan protokol kesehatan," ungkapnya.

Selain itu, kapasitas jumlah siswa yang mengikuti KBM tatap muka juga disarankan untuk dibatasi. Sama seperti di tempat dan kegiatan lain, sebesar 50 persen dari kapasitas.

"Seperti yang dilakukan di tempat kegiatan masyatakat, itu kapasitasnya diizinkan hanya 50 persen dari total yang biasa dilakukan. Tapi teknisnya nanti mungkin dari disdik yang mengatur," kata Dezy.

Baca juga: Mahfud MD Sebut Pemerintahan Jokowi Tidak Anggap Serius Kepulangan HRS, Anggota TNI : Kami Bersamamu

Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mendengungkan KBM tatap muka bisa digelar kembali apabila berkaca pada tingginya tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Bekasi.

"Kalau menurut saya mah sekolah juga sudah bisa dilakukan. Daripada kondisi daring bikin anak-anak males dan tidak bergerak, jadi kalau dilihat dari kajian itu," kata Rahmat saat dikonfirmasi, Selasa (10/11/2020).

Berdasarkan data pada Senin (9/11/2020) lalu, total kumulatif Covid-19 di Bekasi mencapai 7.325 kasus dengan jumlah kesembuhan sebanyak 6.739 atau setara dengan 93 persen.

Sedangkan kasus aktif tercatat mencapai 393 orang dengan total kasus meninggal sebanyak 143 jiwa. (abs)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved