Berita Jakarta
Modus Pecah Kaca, MacBook dan Dokumen Penting Milik Jemaah Masjid Jami Assalafiyah Digondol Maling
MacBook dan dokumen penting milik jemaah Masjid Jami Assalafiyah raib oleh pelaku kejahatan modus pecah kaca di Pulogadung, Jakarta Timur.
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Panji Baskhara
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Seorang jemaah Masjid Jami Assalafiyah di Komplek Pemakaman Pangeran Jayakarta, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur jadi korban pencurian.
Informasi yang dihimpun, barang yang digasak pelaku dengan modus pecah kaca tersebut di antaranya berupa MacBook serta sejumlah dokumen penting lainnya milik korban.
Menurut Kapolsek Pulogadung Kompol Beddy Suwendi, peristiwa pencurian barang berharga dari dalam mobil milik jemaah Masjid Jami Assalafiyah tersebut yang terjadi pada Senin (9/11/2020) lalu.
"Kejadiannya sekira pukul 18.30 WIB saat itu korban sedang menunaikan salat berjemaah di masjid," kata Beddy, Rabu (11/11/2020).
Baca juga: Ditinggal Buka Puasa, Mobil Fortuner Habib Udin Dipecah Kaca, Uang Rp 550 Juta Raib Digondol Maling
Baca juga: WASPADA Aksi Begal Pecah Kaca Mobil di Pinggir Jalan, Begini Cara Menghindarinya
Baca juga: WASPADA! Marak Kejahatan Modus Pecah Kaca Mobil, Begini Cara Menghindarinya
Namun belum diketahui kronologis kejadian dari peristiwa tersebut.
Pasalnya usai kejadian, korban tidak membuat laporan ke Polsek Pulogadung dan hanya melapor ke juru parkir.
"Setelah dapat informasi kita datang ke lokasi, tapi korban sudah pergi"
"Sempat disarankan juru parkir melapor, tapi sampai saat ini korban belum melapor," ungkpanya.
Menurut Beddy, kaca yang dipecahkan pelaku yang belum diketahui jumlah dan identitasnya itu.
Yakni pintu kiri tengah mobil sehingga luput dari pantauan juru parkir dan warga sekitar.
"Informasi terkait kejadian pecah kaca yang kita dapat baru berdasar keterangan juru parkir"
"Korban parkir tidak di tempat yang disediakan jadi juru parkir tidak mengetahui persis," tuturnya.

Sementara, tukang parkir Makam Pangeran Jayakarta, Usman (70) mengatakan kasus serupa sebelumnya pernah menimpa jemaah Masjid Jami Assalafiyah saat menunaikan ibadah Salat Magrib.