Berita Jakarta
Buntut Perusakan Mapolsek Ciracas, 67 Oknum TNI Ditetapkan Sebagai Tersangka
Adapun beberapa berkas perkara yang sudah dirampungkan dan diserahkan ke oditur TNI diantaranya berkas perkara milik Prada MI terkait berita bohong
Penulis: Desy Selviany | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM,GAMBIR - Proses penyelidikan dan penyidikan kasus pengrusakan Polsek Ciracas, Jakarta Timur selesai. Total ada 67 oknum TNI yang statusnya sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Hal itu diungkapkan Danpuspomad Letjen TNI Dodik Widjanarko dalam konferensi pers di Mapuspomad, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (12/11/2020).
"Berdasarkan keterangan saksi dan barang bukti yang ada maka sebanyak 67 orang yang terdiri dari 25 satuan TNI dan TNI Angkatan Darat (AD) telah ditetapkan statusnya sebagai tersangka," ujar Dodik.
Baca juga: Polisi sebut Bakal Ada Tersangka Longsornya Tanah di Perumahan Elit Melati Residence Jagakarsa
Saat ini ke-67 tersangka juga sudah ditahan untuk menjalankan proses hukum selanjutnya.
Dari 67 tersangka itu, Puspomad TNI telah menyelesaikan 21 berkas perkara.
Sebanyak 14 berkas perkara sudah dilemparkan ke oditur militer Rabu (11/11/2020).
Sementara sisanya tujuh berkas perkara masih dirampungkan oleh tim Puspomad TNI.
Baca juga: Singgung Habib Tukang Obat, Nikita Mirzani Dihujat Pendukung Habib Rizieq hingga Akan Dipolisikan
Dodik memastikan, seluruh berkas perkara penyerangan Polsek Ciracas akan selesai paling lambat Kamis (19/11/2020).
Adapun beberapa berkas perkara yang sudah dirampungkan dan diserahkan ke oditur TNI diantaranya ialah berkas perkara milik Prada MI terkait berita bohong.
Adapula berkas perkara Prada MF dan dua orang Dilmiltama. Selain itu Puspomad juga sudah selesaikan berkas perkara milik Prada AA dan enam pelaku lainnya dari Kodam Jaya.
Baca juga: Aktivis Buruh Non-Muslim Iyut VB Kaget Diajak Temui Habib Rizieq, Akui Dulu Jadi Pioneer Islamphobia
Dari penyelesaian berkas perkara tersebut, maka total ada 112 anggota TNI AD yang diperiksa atas kasus tersebut.
Selain itu ada 111 saksi diperiksa atas kasus tersebut. Mereka terdiri dari 52 anggota TNI AD, 7 TNI AL, dua anggota polisi, dan 50 warga sekitar.
Baca juga: Anies Baswedan Sambangi Habib Rizieq, Wagub DKI sebut Biasa Saja, Tidak Ada yang Spesial
Meski berkas sudah rampung, pihak Puspomad tidak menutup kemungkinan adanya tersangka baru yang terlibat dalam kasus tersebut.
"Jika di persidangan ditemukan fakta baru dan mengarah ke tersangka baru maka akan ada proses lanjutan sesuai hukum berlaku," tegasnya.
KASAD temui LPSK