Berita Internasional
Minum Alkohol dan Hidup Bersama Tanpa Ikatan Pernikahan Alias Kumpul Kebo Diizinkan Uni Emirat Arab
Saat ini, minum-minuman beralkohol dan kumpul kebo telah diizinkan pihak Uni Emirat Arab (UEA).
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Minum-minuman beralkohol dan kumpul kebo diizinkan Uni Emirat Arab (UEA).
Ada penyebab UEA izinkan minum alkohol dan kumpul kebo atau hidup bersama tanpa ikatan pernikahan untuk warganya.
Lalu, apa alasan UEA perbolehkan warganya minum alkohol hingga kumpul kebo untuk warganya saat ini?
Diketahui, reformasi hukum di negara kawasan Timur Tengah itu betujuan meningkatkan status ekonomi dan sosial.
Baca juga: Penyebab Minum Alkohol dan Kumpul Kebo Diperbolehkan Uni Emirat Arab, Ini Tujuan UEA Sebenarnya
Baca juga: UNI EMIRAT Arab Izinkan Warganya Minum Alkohol dan Kumpul Kebo, Reformasi Hukum untuk Tarik Turis
Baca juga: Minum Alkohol dan Kumpul Kebo DIperbolehkan Uni Emirat Arab, Berikut Ini Alasan Lengkap UEA
'Kebebasan' hidup di Uni Emirat Arab (UEA) ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan turis mancanegara.
Demikian berita terkini yang diperoleh Warta Kota dari Dailymail.co.uk, pagi ini.
Dalam berita itu disebutkan, Uni Emirat Arab telah mengumumkan bahwa meminum alkohol dan tinggal bersama di luar nikah diperbolehkan.
Ini adalah perubahan besar-besaran terhadap hukum pribadi Islam di negara itu.
Meluasnya kebebasan pribadi mencerminkan perubahan profil sebuah negara yang telah berusaha untuk mengklaim dirinya sebagai tujuan turis, pencari keberuntungan, dan bisnis kebarat-baratan meskipun kode hukum Islamnya ketat sebelumnya memicu kasus pengadilan terhadap orang asing.
Reformasi itu bertujuan untuk tingkatkan status ekonomi dan sosial negara dan 'mengkonsolidasikan prinsip-prinsip toleransi UEA,' kata kantor berita WAM yang dikelola pemerintah, yang hanya berikan rincian minimal dalam pengumuman kejutan akhir pekan.
Keputusan pemerintah di balik perubahan tersebut diuraikan secara luas di surat kabar The National, yang tidak mengutip sumbernya.
Turis Israel dan Peran Amerika Serikat

Langkah tersebut mengikuti kesepakatan bersejarah yang ditengahi Amerika Serikat (AS) untuk menormalkan hubungan antara UEA dan Israel, yang diharapkan akan membawa masuknya turis dan investasi Israel.
Kebiijakan itu juga datang saat Dubai yang bertabur gedung pencakar langit bersiap menjadi tuan rumah World Expo.
Acara berisiko tinggi itu, yang diperkirakan akan membawa kesibukan aktivitas komersial dan sekitar 25 juta pengunjung ke negara itu, ditetapkan untuk Oktober 2020 tetapi mundur setahun karena pandemi Virus Corona.