Dilarang Balapan Selama Empat Tahun, Karier Andrea Iannone Tamat ?

Sebelumnya, Iannone terjerat kasus doping pada balapan MotoGP Malaysia 2019 dan mendapat sanksi larangan berlomba selama 18 bulan dari Federasi Motor Internasional (FIM).

Iannone telah berusaha mengajukan banding.

Pembalap asal Italia itu membela diri dengan mengatakan bahwa dugaan doping itu tidak benar, karena kontaminasi makanan dan uji sampel rambutnya negatif doping.

Namun, The-Race menginformasikan bahwa pembelaan Iannone tidak diterima.

Pengadilan Abritrase Olahraga (CAS), justru mengabulkan tuntutan dari Badan Anti-doping Dunia (WADA) untuk menambah masa hukuman kepada Iannone.

Semula 18 bulan, Iannone kini dilarang membalap selama empat tahun terhitung sejak hukumannya ditetapkan oleh FIM pada Desember 2019.

Keputusan ini sekaligus menghancurkan karier Andrea Iannone pada ajang MotoGP.

Ketika masa hukumannya berakhir, Iannone sudah berusia 34 tahun dan tidak memiliki pengalaman berlomba pada ajang kompetitif sejak November 2019.

Sanksi larangan berlomba yang diterima Iannone di sisi lain membuat tim Aprilia tidak memiliki banyak pilihan untuk menyusun skuad mereka pada MotoGP 2021.

Cal Crutchlow yang telah menandatangani kesepakatan pra-kontrak dengan Aprilia digadang-gadang akan menjadi pembalap penguji Yamaha.

Sedangkan, Andrea Dovizioso yang menjadi target utama kabarnya telah memutuskan hiatus dari MotoGP pada 2021 dan menggeluti ajang motorcross.

Opsi lain bagi Aprilia adalah Jorge Lorenzo.

Kontrak Lorenzo sebagai pembalap penguji Yamaha terancam tidak diperpanjang.

Por Fuera pun tidak menampik bahwa Aprilia menjadi calon destinasi barunya.