Sempat Beli Minuman di Cikopo, Penumpang Bus Ditemukan Tewas Sesampainya di Terminal Induk Bekasi
Untuk sementara, tak ada tanda-tanda bekas kekerasan yang ditemukan di tubuh korban. Deni diduga tewas karena sakit.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Dedy
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI --- Seorang penumpang Bus Ciptrans ditemukan tewas di dalam bus yang baru saja tiba di Terminal Induk Bekasi, Senin (9/11/2020).
Korban bernama Deni Nuryadin (43) terbujur kaku di kursi penumpang bagian belakang bus jurusan Bekasi - Garut via Purwakarta sekitar pukul 11.45 WIB.
"Korban ditemukan tak bernyawa oleh sopir dan kondektur saat bus sampai terminal. Awalnya mereka mengira korban tertidur, namun setelah dibangunkan, tak ada respons," kata Kabag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari saat dikonfirmasi, Senin (9/11).
Kepada polisi, kondektur bus mengatakan korban naik bus dari dekat pintu Tol Cileunyi pada pukul 09.30 WIB.
Kemudian, ia duduk di kursi paling belakang bus bernomor polisi Z 7665 EZ, seorang diri.
Kemudian, bus sempat singgah di kawasan Cikopo, Purwakarta. Kala itu, Deni meminta uang kembalian dari kondektur untuk membeli minuman.
"Saksi sempat melihat korban turun sebentar di Cikopo untuk membeli minuman," ucapnya.
Setelah itu, bus tiba di Terminal Induk Bekasi pada pukul 11.45 WIB.
Sopir dan kondektur sudah mencoba untuk membangunkan korban, namun tak ada respons.
Alhasil, keduanya menghubungi kepolisian yang kemudian memanggil petugas medis untuk memeriksa kondisi pria yang tercatat berdomisili di Dusun Suka Negla RT 003/003, Suka Negla, Ganeas, Kabupaten Sumedang, itu.
"Setelah diperiksa oleh tim medis berpakaian APD lengkap, ternyata korban sudah tidak bernyawa. Jasad korban kemudian dibawa ke RSUD Bekasi untuk dilakukan pemeriksaan," tuturnya.
Untuk sementara, tak ada tanda-tanda bekas kekerasan yang ditemukan di tubuh korban. Deni diduga tewas karena sakit.
Baca juga: 1.543 Pekerja Terkena PHK Umumnya karena Perusahaan Bangkrut Kontrak Karyawan pun Tak Diperpanjang
Baca juga: Lagi Direnovasi dan Hindari Aksi Vandalisme, Masyarakat Jangan Dulu ke Alun-alun Lapangan Ahmad Yani