Virus Corona Jabodetabek
UPDATE Covid-19 Kabupaten Bekasi: Masih Ada 53 Desa/Kelurahan Aktif Corona
Tercatat ada 53 desa/ kelurahan di Kabupaten Bekasi yang menjadi sebaran kasus aktif Covid-19, pada Senin, (2/11/2020).
Penulis: Muhammad Azzam |
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Muhammad Azzam
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Tercatat ada 53 desa/ kelurahan di Kabupaten Bekasi yang menjadi sebaran kasus aktif Covid-19, pada Senin, (2/11/2020).
Sementara 134 desa lainnya nihil dari kasus aktif.
Hal itu diutarakan oleh Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, dr Alamsyah, pada Selasa (3/11/2020).

Alamsyah menjelaskan dari 53 desa/kelurahan yang termasuk daerah risiko tinggi penyebaran Covid-19, hanya lima desa yang memiliki kasus aktif cukup tinggi.
Lima desa/kelurahan di Kabupaten Bekasi yang memiliki kasus aktif terbanyak adalah Desa Mangunjaya (Tambun Selatan) 29 kasus, Kelurahan Wanasari (Cibitung) 18 kasus, Kelurahan Bahagia (Babelan) 15 kasus, Desa Telagamurni (Cikarang Barat) 8 kasus dan Desa Sukasari (Serang Baru) 9 kasus.
"Wilayah ini yang menjadi perhatian besar pemerintah,” kata Alamsyah.
Alamsyah menerangkan untuk 22 desa tercatat hanya memiliki 1 kasus aktif dan sisanya memiliki kasus aktif antara 2-6 orang.
"Semua upaya telah kita lakukan, mulai dari testing, tracing dan treatment.
"Selain kami juga gencar melakukan operasi pendisiplinan protokol kesehatan," beber dia.
Alamsyah meminta agar masyarakat dan pelaku usaha mematuhi protokol kesehatan.
Disiplin menjalankan 3M, menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
"Protokol kesehatan 3M itu sangat penting guna memutus mata rantai, kuncinya tetap disiplin sampai benar-benar adanya vaksinasi," paparnya.
Data terbaru dari laman resmi pikokabsi.bekasikab.go.id, Selasa (3/11/20), kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bekasi bertambah 33 orang, sementara pasien sembuh bertambah 30 orang.