Kabar Artis

Sepuluh Tahun Berlalu, Ariel NOAH Ceritakan Pengalaman Jadi Narapidana Karena Kasus Video Asusila

Setiap kali diizinkan melakukan aktivitas di luar ruang tahanan, Ariel NOAH selalu semangat. Mengapa begitu?

Warta Kota/Arie Puji Waluyo
Ariel NOAH saat jumpa pers virtual Pop Academy Indosiar, Kamis (1/10/2020). Ariel menceritakan kembali pengalamannya ketika menjadi narapidana karena kasus video asusila. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ariel NOAH pernah ditahan di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, dan Rutan Kebonwaru, Bandung, Jawa Barat, karena kasus video asusila, medio 2010.

Selama ditahan, vokalis Band NOAH itu jadi senang main catur meski sebelumnya tidak suka catur.

Baca juga: Rilis 4 Kaos A Series Edisi Terbatas, Ariel NOAH Sumbang Sebagian Hasil Penjualan ke Pekerja Seni

Baca juga: Ariel NOAH Pilih Mantan Kekasih Saat Luna Maya Disebut Akan Segera Menikah, Mereka CLBK?

Ketika penahanannya dipindahkan ke Rutan Kebonwaru, Ariel lebih banyak memiliki kegiatan, mulai main futsal dan pingpong, bermusik hingga jadi tukang kayu.

Setiap kali diizinkan melakukan aktivitas di luar ruang tahanan, Ariel selalu semangat.

"Mengisi waktunya ya begitu saja. Jam enam sore dikunci dan masuk sel masing-masing. Dibuka lagi jam 6 pagi," kata Ariel di kanal YouTube.

Baca juga: Eko Patrio Korek Rencana Pernikahan Luna Maya dan Kemungkinan Balik dengan Ariel Noah

Baca juga: Ingin Menjadi Bintang Pop Ternama di Indonesia, Ariel NOAH Bagikan Kunci Suksesnya, Apakah Itu?

Selama 1 tahun dan tujuh bulan, Ariel menjalani masa tahanan di Rutan Kebonwaru.

Seharusnya Ariel menjalani masa tahanan selama dua tahun dan satu bulan. Masa hukumannya dikurangi karena asimilasi dan mendapatkan remisi.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved