Berita Daerah

KETERLALUAN, Seorang Wanita Pendaki Gunung Ditinggal Tujuh Rekannya Dalam Keadaan Sakit: Ego Semata

Kondisi wanita pendaki gunung sedang sakit yang kemudian ditinggal lanjut mendaki ketujuh rekannya jadi perbincangan publik.

Editor: PanjiBaskhara
Tribunnews
Gunung Slamet 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sangat keterlaluan, seorang wanita pendaki gunung ditinggal tujuh rekannya.

Saat itu, kondisi wanita pendaki gunung sedang sakit yang kemudian ditinggal lanjut mendaki ketujuh rekannya.

Aksi tidak terpuji tersebut dilakukan oleh tujuh pendaki Gunung Slamet, via jalur Bambangan, Purbalingga, Jawa Tengah.

Rekan perempuannya yang sedang sakit bukannya mendampingi namun ditinggal untuk melanjutkan pendakian.

Baca juga: Horee, Jalur Pendakian Gunung Gede Pangrango Kembali Dibuka tapi Tenda Tak Boleh Diisi Penuh

Baca juga: Video Pendaki Wanita Petik Bunga Edelweis Viral, Bisa Terancam Hukuman 5 Tahun & Denda Rp100 Juta?

Baca juga: Pendakian Gunung Gede-Pangrango Dibuka Kembali, Jumlah Dibatasi dan Berikut Aturan Pendakiannya

Kepala Pos Pendakian Gunung Slamet via Bambangan, Saiful Amri mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (30/10/2020) malam.

Kejadian berawal saat kamp induk menerima laporan adanya salah seorang pendaki wanita yang sakit sekitar pukul 17.30 WIB.

Mendapat laporan itu, Tim SAR langsung dikerahkan untuk melakukan upaya evakuasi.

Setibanya di lokasi, Tim SAR mendapati survivor bernama Elsa Qurratul Aini (19) warga Banyumas tersebut alami gejala acute mountain sickness (AMS) saat berada di pos dua.

Namun saat dilakukan evakuasi, tujuh orang rekan korban bukannya melakukan pendampingan malah melanjutkan pendakian hingga ke puncak.

“Begitu ketemu Tim SAR, rombongan korban malah justru melanjutkan pendakian sampai puncak, tidak ada satupun yang mendampingi Tim SAR ke basecamp,” ujarnya.

Diberi sanksi Mengetahui hal itu, pihaknya setelah berhasil melakukan evakuasi terhadap korban langsung menemui tujuh rekannya yang diketahui sudah berada di puncak tersebut.

Di lokasi itu, mereka langsung disidang dan diberikan sanksi sosial di hadapan para pendaki lainnya.

Pasalnya, tindakan yang mereka lakukan dianggap tidak terpuji dan melanggar tata tertib pendakian.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved