Berita Internasional

HEBOH! Seorang Wanita Kerap Menculik Pria, Membiusnya Lalu Dirudapaksa, Berikut Ini Pengakuan Korban

Warga dihebohkan adanya seorang wanita kerap menculik pria dan dibius, yang kemudian merudapaksanya berkali-kali.

Editor: PanjiBaskhara
bbc.co.uk
Ilustrasi - Seorang wanita menculik, bius dan merudapaksa pria jadi sebuah kegemaran 

Dia juga menggunakan tali untuk mengikat bagian intim pria tersebut supaya tetap bisa "tegak".

Setelah puas dengan korban, dia membawa pulang pria ini, dan sebelum itu dia melarikannya ke rumah sakit karena koma, keracunan clonidine.

Kesaksikan para korban dan perawat, mengatakan bahwa Valerie adalah wanita yang menawan dan sangat ramah.

Namun, di balik itu semua dia adalah seorang pemerkosa pria, selama 48 jam dia menjerat korban dan memaksanya berhubungan badan hingga seluruh tubuh korban merasa kesakitan saat sadarkan diri.

Ketika mereka sadar hanya ingat wanita berambut cokelat yang cantik mengajak mereka untuk minum, karena kasus ini janggal akhirnya diselidiki.

Akhirnya terkuak bahwa selama ini Valeria melakukan kejahatan tersebut.

Selama melakukan aksinya dikatakan Valeria telah memikat 10 korban.

Namun, dari semua korban yang diperdaya oleh Valeria mereka memberikan jawaban yang mengejutkan.

Seorang pria korban Valeria justru mengatakan bahwa jika dia menginginkannya mungkin dia akan bersedia.

"Bagus, aku suka wanita cantik dan seksi, aku mau melakukannya, tapi satu hal kuharap dia tidak memberiku bius," kata pria tersebut.

Dengan langkah-langkah profesional, para pejabat dengan cepat mengidentifikasi dan menemukan pelakunya. Valeria dipenjara dan dikenakan hukuman atas tindakannya.

Diketahui bahwa Valeria memiliki hobi menonton film horor dan mengumpulkan laba-laba.

Namun akhirnya Valeria harus di bawa ke pengadilan dengan tuduhan melecehkan 10 pria dan memberinya obat bius.

Guru Tari Setubuhi Muridnya Sendiri

Guru tari kuda lumping tak bisa menahan hawa nafsunya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved