Berita Daerah

Cerita Anak Usia Sembilan Tahun Dirudapaksa Pamannya, Menjerit Histeris Hingga Kemaluannya Berdarah

Seorang anak usia sembilan tahun menjerit histeris dirudapaksa paman sendiri hingga kemaluannya berdarah.

Editor: PanjiBaskhara
Tribunnews
Ilustrasi - Anak sembilan tahun menjerit histeris dirudapaksa paman sendiri hingga kemaluannya berdarah. 

Korban yang menangis menceritakan kepada orangtua dan langsung melaporkan ke pihak kepolisian.

Setelah mendapat laporan, Rahmad Kusnedi langsung memerintahkan Tim Kelambit Hitam untuk melakukan pengejaran dan tersangka diamankan pada, Senin (1/11/2020) sekira pukul 21.00 Wib dikediamannya.

Menurutnya pelaku ini diduga di bawah pengaruh narkoba.

"Pelaku ini dari pengakuannya sering menghisap sabu-sabu"

"Padahal dirinya telah memiliki istri dan satu orang anak perempuan yang masih berumur 10 bulan," jelasnya.

"Untuk hukumannya, pelaku dijerat Undang-undang perlindungan anak ancaman kurungan penjara diatas 5 tahun," tandasnya.

Sementara dari pengakuan tersangka bahwa dirinya khilaf ketika melihat korban tengah tertidur sendirian di rumahnya.

"Saya hanya memasukan jari tengah ke kemaluannya hingga berdarah"

"Lalu korban bangun dan menjerit kesakitan," akunya dihadapan polisi.

Gadis 19 Tahun Dirudapaksa 11 Pria, Setelah Puas Korban Dilempar dari Lantai Enam

Seorang gadis 19 tahun dirudapaksa 11 orang di wilayah Mogadishu, Somalia.

Setelah dirudapaksa, gadis 19 tahun tersebut langsung dijatuhkan para pelaku dari lantai enam sebuah gedung.

Kejadian gadis dirudapaksa 11 pria lalu dijatuhkan dari lantai 6 tak ayal membuat heboh masyarakat setempat.

Korban teridentifikasi bernama Hamdi Mohamed Farah dibukuk untuk bertemu seorang teman pria, sebelum kemudian dia diserang.

Aksi kejam itu dilaporkan terjadi di Mogadishu, ibu kota Somalia, pada Selasa pekan lalu (9/9/2020), dengan 11 pelaku sudah ditahan.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved