Viral Medsos
VIRAL Video Sopir Bus dan Pengendara Mobil Datsun Berkelahi dan Adu Mulut, Berikut Penjelasan Polisi
Tengah viral di media sosial (medsos), terkait sebuah video perkelahian antara sopir bus dan pengendara mobil pribadi.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: PanjiBaskhara
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Tengah viral di media sosial (medsos), terkait sebuah video perkelahian antara sopir bus dan pengendara mobil pribadi.
Diketahui, perkalian sopir bus dan pengendara mobil tersebut terjadi di Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Dalam video tersebut terjadi adu mulut antara pengemudi mobil Datsun, Ojo Ruslani dengan sopir bus Sinar Jaya yakni Rafi.
"Namun, di depan mobil Datsun ada bus lain yang berhenti di pinggir karena mau nurunin penumpang," kata Ojo saat dikonfirmasi, Sabtu (31/10/2020).
Baca juga: Ini Dugaan Penyebab Pengemudi Mobil Tabrak Ibu dan Anak di Kalisari
Baca juga: Teganya Si Penipu, Sudah Bikin Order Fiktif, Juga Kuras Isi ATM Pengemudi Ojol Berusia 59 Tahun Ini
Baca juga: Kisah Sopir Bus Pasien Covid: Awalnya Deg-degan Tapi Sekarang Sudah Biasa
Merasa tak diberikan kesempatan menyalip, pengemudi mobil Datsun emosi, kemudian mengejar bus tersebut.
Setelah berhasil menyalip, pengemudi mobil memotong jalur kendaraan bus sehingga lajunya terhenti.
Ia kemudian keluar dari mobil dan memukul pintu bus.
"Sopirnya kemudian juga turun. Karena busnya ditendang-tendang, sopir juga marah dan memukul kap kendaraan pribadi tersebut," ujarnya.
Sempat terjadi adu mulut, pengendara mobil pribadi yang tak terima kap mobilnya dipukul-pukul kemudian kembali merusak bus, kali ini kaca spion bus sebelah kanan yang jadi sasaran.
"Yang merekam kejadian salah satu penumpang. Karena jalanan jadi macet, mereka dilerai pengendara lain"
"Kasusnya enggak berlanjut ke polisi. Tapi pihak manajemen PO Bus memanggil sopirnya untuk dimintai keteragannya," ungkap Ojo.
Dua Polisi Berkelahi dengan Seorang Pria
iral terkonfirmasi, dua anggota polisi terlibat perkelahian dengan seorang pria.
Polisi tersebut sepintas tidak salah, dan pria yang memukul polisi diduga sakit jiwa.
Meski demikian dua polisi tersebut dianggap salah dan diperiksa propam untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Viral di media sosial video berisi dua personel polisi terlibat perkelahian dengan seorang pria.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @Cetul22, tampak dua polisi terlibat adu jotos dan bergulat dengan pria berkaus merah.
Dari penelusuran Kompas.com, peristiwa itu terjadi di Desa Bagok Sa, Kecamatan Nurussalam, Kabupaten Aceh Timur, Sabtu (23/5/2020)
Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro menjelaskan, kejadian itu berawal saat Brigadir R dan E sosialisasikan dan memasang spanduk larangan mudik Idul Fitri di Desa Bagok Sa.
Tiba-tiba seorang pria bernama Ramlan membentak dan memarahi R dan E dengan berkata, “Mana duit saya dan tekenan, nanti saya pukul, tidak takut kamu polisi."
R dan E berusaha menghindar dan menjauh dari Ramlan.
Namun, tiba-tiba Ramlan menarik kerah baju E dan hendak memukulnya.
Melihat kejadian itu, spontan R menyerang Ramlan dan terjadilah pergumulan yang menyebabkan beberapa luka di tubuh Ramlan.
Diduga bahwa Ramlan merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
“Itu tindakan yang tidak dibenarkan, mereka melanggar kode etik Polri. Apa pun alasannya, tindakan yang dilakukan oleh anggota kami tersebut tidak dibenarkan."
"Sebagai anggota Polri harus menjunjung tinggi kode etik untuk menjadi pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, juga memiliki kesabaran berlebih,” ujar Kapolres melalui siaran pers, Senin (25/5/2020).
Eko memastikan bahwa sanksi kode etik telah diberikan kepada R dan E.
Tim Propam Polres Aceh Timur menahan dua personel polisi itu.
“Dia kena sanksi disiplin dan kode etik. Sekarang ditahan di sel Propam,” ujar Eko.
Pengendara Truk Cekcok dengan Petugas Dishub
Seorang pengemudi truk sampah terlibat cekcok dengan Petugas Dishub Jakarta Pusat saat patroli antisipasi parkir liar di Jalan Cideng Timur, Gambir, Jakarta Pusat pada Senin (5/7/2020).
Bahkan pengemudi truk sempat menghalangi penderekan.
Kepala Satuan Perhubungan Kecamatan Gambir, Charles Samosir membenarkan peristiwa tersebut.
Kejadian tersebut diceritakannya bermula ketika petugas Dishub mendapati sebuah mobip pick up tengah parkir liar.
Kemudian, petugas berusaha melakukan penderekan mobil pick up bernopol B 9902 TAW.
Namun,ketika akan melakukan penderekan, seorang pria berinisal WR mencoba menghalangi petugas.
"Mobil pick up itu parkir di atas trotoar dan lawan arah. Makannya kita mau derek. Ngak lama datang WR menolak di derek, makannya kita tanya surat-suratnya," kata Charles Samosir dikonfirmasi, Senin (5/7/2020).
Dikatakan Samosir, WR sempat cekcok dengan petugas karena bersikuh tidak mau kendaraan mobil pickup itu diderek, namun ia tak menjelaskan secara detail alasan ia menolak.
Bahkan surat-surat pun diungkapkannya tidak ditunjukan WR.
Selanjutnya WR pergi meninggalkan lokasi, dan akhirnya datang selang beberapa menit ketika petugas akan melakukan penderekan.
Namun WR bukan membawa surat-surat, justru ia membawa mobil sampah, dan berusaha menghalangi penderekan.
"Dia kekeh (bersikeras) nggak mau derek sampai hampir adu jotos ama petugas kami"
"Bahkan WR bukan beretikat baik malah dia bawa truk sampah lalu berusaha menghalangi penderekan. Sekarang udah kita serahkan ke Sudinhub Jakpus," katanya.
Terpisah, Kasie Ops Sudin Perhubungan Jakarta Pusat, Syamsul Mirwan menyampaikan jika pihaknya sudah menaggani yang bersangkutan dan memberikan sanksi penderekan.
"Sudah kami tanggani tadi. Dia tadi dibawa ke sini akhir minta maaf. Kami minta bikin surat pernyataan juga tadi"
"Tapi tetep kami berikan sanksi kendaraan sudah di derek dibawa ke IRTI Monas," katanya.
Syamsul mengatakan jika WR merupakan supir truk sampah, hanya saja memang salah satu mobil pick up yang akan di derek itu milik rekannya, sehingga ia berubah untuk menghalangi petugas.
"Kami juga sudah berikan teguran buat dia. Jangan bersikap arogan seperti itu. Bahkan tadi dia nangis dan ngaku salah minta maaf"
"Tentu ini jadi pelajaran buat yang lain jangan bersikap arogan seperti itu," ucapnya. (ABS/JOS/Kompas.com)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral, Video 2 Polisi Baku Hantam hingga Bergulat dengan ODGJ",