Berita Jakarta
Seorang Pria Tewas Tergeletak di Jalan Papanggo Diduga Korban Begal Sadis, Berikut Penjelasan Polisi
Seorang pria tewas tergeletak di Jalan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: PanjiBaskhara
Korban pun langsung melaporkan kejadian ini kepada polisi.
Aparat Polsek Mauk langsung memburu pelaku.
"Mendapatkan informasi itu kami langsung bergerak," tutur Kresna.
Pihaknya mendapati orang yang mencurigakan terkait aksi pencurian ini.
Polisi juga telah mengidentifikasi ciri-ciri pelaku.
"Kami langsung mendatangi lokasi dan melakukan pemeriksaan terhadap dua orang yang mencurigakan itu," imbuhnya.
Kedua tersangka, Arsali (24) dan Dedi (20), merupakan warga asal Kemiri dan Kronjo, Kabupaten Tangerang.
"Pelaku kami amankan berikut sejumlah barang bukti," papar Kresna.
Pengangguran
Sebelumnya diberitakan, kejahatan jalanan kembali meresahkan warga Tangerang.
Kali ini begal dibekali senjata tajam bergentayangan di wilayah tersebut.
Hal itu seperti yang terjadi di Perumahan Sasak Permai, Mauk, Kabupaten Tangerang.
Pada akhir pekan lalu terjadi aksi pembegalan di lokasi ini.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Kapolsek Mauk, AKP Kresna Aji Pangestu.
Ia menjelaskan, pelaku berjumlah dua orang.
"Tersangka ada dua orang yang sudah kami identifikasi."
"Keduanya ini pengangguran, sudah kami amankan," ucap Kresna.
Mereka merampas sepeda motor dan barang berharga milik korban saat melintas.
Bandit jalanan ini tak segan-segan mengancam dan melukai korbannya dengan senjata tajam.
"Pelaku menodongkan senjata jenis golok kepada korban."
"Agar memberikan kendaraan dan handphone," terang Kresna.
Pelaku, lanjut Kresna, menargetkan kaum wanita sebagai korban.
"Ada dua perempuan yang menjadi korbannya," papar Kresna.
Korban bernama Rumsuah (21) dan Serly (15).
Mereka merupakan warga asal Margamulya, Mauk, Kabupaten Tangerang.
"Kedua korban ini lagi berboncengan naik sepeda motor, lalu diadang oleh pelaku," jelasnya.
"Pelaku menodongkan golok kepada korbannya."
"Sehingga korban menyerahkan sepeda motor dan handphon," bebernya. (Wartakotalive.com/JHS)