Libur Panjang
Puncak Arus Mudik Liburan Panjang di GT Palimanan Terjadi Rabu, Panjang Antrean Kendaraan 1 Km
Puncak arus mudik liburan panjang di Gerbang Tol Palimanan terjadi Rabu (28/10/2020). Panjang antrean kendaraan di kisaran 1 kilometer.
WARTAKOTALIVE.COM, CIREBON - Puncak arus mudik liburan panjang di Gerbang Tol Palimanan terjadi Rabu (28/10/2020). Panjang antrean kendaraan di kisaran 1 kilometer.
Kepala Kepolisian Resor Kota Cirebon Kombes M Syahduddi memperkirakan, puncak arus mudik liburan panjang akhir pekan di Gerbang Tol (GT) Palimanan terjadi pada hari Rabu (28/10/2020) karena terlihat dari banyaknya kendaraan yang melintas.
"Puncak arus mudik liburan panjang diperkirakan terjadi pada hari ini (28/10)," kata Syahduddi di Cirebon, Jawa Barat, Rabu.
Video: Amankan Libur Panjang, Polisi Kerahkan 2.999 Personel
Syahduddi mengatakan, kendaraan dari arah Jakarta yang menuju Jawa Tengah, khususnya di GT Palimanan sudah terlihat meningkat.
Bahkan, ada juga antrean kendaraan yang akan melakukan pembayaran di GT Palimanan.
Baca juga: Arus Lalu Lintas Libur Panjang Terpantau Lancar, Kakorlantas Sebut Kesadaran Masyarakat Tinggi
Baca juga: Libur Panjang, Kemendagri Sediakan 20 Anjungan Dukcapil Mandiri untuk Layani Adminduk
Namun, kata dia, masih dalam kondisi wajar karena panjang antrean di kisaran 1 kilometer.
"Antrean di GT Palimanan sampai 1 kilometer dan masih dalam pengendalian petugas kami yang ada di lapangan," tuturnya.
Syahduddi menyebutkan jumlah kendaraan yang melintas di GT Palimanan dalam 1 jam rata-rata berkisar 1.500 sampai 2.000.
Dari data tersebut, menurut dia, ada peningkatan arus lalu lintas.
Data dari kemarin malam sampai Rabu siang, lanjut dia, jumlah kendaraan yang sudah melintasi GT Palimanan diperkirakan sudah di atas 12.000.
Baca juga: Sampah Tetap Diangkut di Kota Depok meski Libur Panjang, 500 Personel & 120 Unit Armada Dikerahkan
Untuk mengantisipasi lonjakan jumlah kendaraan, kata Syahduddi, pihaknya terus berkoordinasi dengan polres lainnya di jalur tol agar ketika ada peningkatan, bisa segera di antisipasi.
"Kami terus pantau arus lalu lintas agar ketika ada peningkatan, bisa segera terurai. Kami juga terus berkoordinasi dengan petugas lainnya," kata Syahduddi. (Antaranews)