Sampah Tangerang

Pemkot Tangerang Ketar-ketir Lihat Kondisi TPA Rawa Kucing yang Hampir Penuh

Persoalan sampah terus mendera Kota Tangerang, karena kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing, yang hampir penuh.

Penulis: Valentino Verry | Editor: Valentino Verry
Warta Kota/Andika Panduwinata
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Dedi Suhada 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Persoalan sampah terus mendera Kota Tangerang, karena kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing, yang hampir penuh.

Demikian yang diungkapkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang, Dedi Suhada, Rabu (28/10/2020).

Pemulung mengais sampah di TPA Rawa Kucing, Neglasari, Kota Tangerang, Selasa (9/4/2019).
Pemulung mengais sampah di TPA Rawa Kucing, Neglasari, Kota Tangerang, Selasa (9/4/2019). (WARTA KOTA/ANDIKA PANDUWINATA)

Menurut Dedi, TPA Rawa Kucing kemungkinan bisa bertahan sekitar dua tahun lagi untuk menampung sampah di Kota Tangerang.

"Kondisi Rawa Kucing ini terus terang saja hampir penuh. Mungkin kalau kita hitung-hitungan bisa dua sampai tiga tahun lagi," katanya.

Menurut Dedi, petugas DLH Kota Tangerang sudah mulai kesulitan menata sampah-sampah yang kian menggunung di TPA Rawa Kucing.

TEMPAT Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing di Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang ini kini tak hanya menjadi lokasi pembuangan sampah yang menjijikan, melainkan tempat wisata edukasi yang indah dan nyaman.
TEMPAT Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing di Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang ini kini tak hanya menjadi lokasi pembuangan sampah yang menjijikan, melainkan tempat wisata edukasi yang indah dan nyaman. (Warta Kota/Andika Panduwinata)

"Harus dengan ekstra kerja keras untuk penataan untuk mengatur tumpukan sampah yang lama maupun yang baru," ujar Dedi.

TPA Rawa Kucing memiliki luas area 34,8 hektar dan menampung 1.500 ton sampah per hari dari wilayah Kota Tangerang.

Ketinggian gunungan sampah saat ini berada di angka 25 meter dari permukaan TPA Rawa Kucing.

Satu-satunya harapan jangka panjang yang diharap Pemkot Tangerang adalah segera terealisasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) yang digadang-gadang sejak 2015 lalu.

TPA Rawa Kucing
TPA Rawa Kucing (WARTA KOTA/ANDIKA PANDUWINATA)

"Sebetulnya kita juga sangat butuh satu teknologi dengan PLTSa ini. Kalau ini sudah terealisasi, mudah-mudahan masalah sampah di Kota Tangerang bisa tertangani," tutur dia.

Proyek PLTSa yang dicetuskan Pemerintah Pusat tersebut, kata Dedi, sudah berjalan di tahap negosiasi kontrak setelah terpilihnya pemenang tender pada awal 2020.

Dia mengatakan, proses pembangunan PLTSa yang rencananya dilakukan di kawasan Jatiuwung tersebut bisa jadi memakan waktu tiga tahun sebelum siap beroperasi.

TPA RAWA KUCING - Armada truk pengangkut sampah dan pemulung bergumul setiap hari di TPA Rawa Kucing, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Jumat (11/4/2014). TPA yang luasnya mencapai 34,8 hektar ini setiap hari menerima kiriman sampah sebanyak 1500 ton.
TPA RAWA KUCING - Armada truk pengangkut sampah dan pemulung bergumul setiap hari di TPA Rawa Kucing, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Jumat (11/4/2014). TPA yang luasnya mencapai 34,8 hektar ini setiap hari menerima kiriman sampah sebanyak 1500 ton. (Warta Kota/Nur Ichsan)
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved