PSBB Jakarta
Total Pelanggar Operasi Yustisi PSBB Transisi di Jakarta Tembus 8 Ribu Orang
Jenis pengenaan sanksinya ada tiga, yaitu teguran, sanksi sosial dan denda administrasi.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Pemprov DKI Jakarta menyatakan, ada 8.046 pelanggar dalam operasi yustisi yang digelar pemerintah daerah bersama aparat penegak hukum.
Angka itu diperoleh berdasarkan pendataan Polda Metro Jaya bersama Pemprov DKI Jakarta dari periode 14 September sampai 25 Oktober.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, untuk jumlah pelanggar saat PSBB jilid II dari 14 September sampai 11 Oktober mencapai 6.752 orang.
Baca juga: Jelang Libur Panjang, Berikut Update Volume Penumpang Kereta Api Jarak Jauh Area Daop 1 Jakarta
Jenis pengenaan sanksinya ada tiga, yaitu teguran, sanksi sosial dan denda administrasi.
“Untuk teguran ada 6.382 orang, sanksi sosial ada 2.411 orang dan denda ada 319 orang dengan nilai Rp 48.415.000,” kata Syafrin berdasarkan keterangan yang diterima pada Selasa (27/10/2020).
Sementara untuk total pelanggar saat PSBB transisi II dari 12 Oktober sampai 25 Oktober mencapai 1.294 orang.
Baca juga: Fahrurrozi Gubernur Tandingan Ahok Meninggal Akibat Covid-19, Sempat Menolak Dirawat di RS
Rinciannya, teguran 1.254 orang, sanksi sosial ada 122 orang dan denda ada 20 orang dengan nilai Rp 2.425.000.
Syafrin menambahkan, untuk pengawasan pembatasan kapasitas angkut sarana transportasi ada 1.688 pelanggaran dari periode 14 September-25 Oktober.
Rinciannya, 1.371 pelanggaran terjadi pada periode PSBB jilid II dari 14 September-11 Oktober, kemudian 317 pelanggaran pada PSBB transisi II pada 12 Oktober-25 Oktober.
Baca juga: Diserang Buzzer usai Kritik soal Proyek Jurassic Park TN Komodo, Bintang Emon Beri Balasan Menohok
“Untuk angkutan orang ada 323 pelanggaran dan angkutan barang ada 1.048 pelanggaran pada PSBB jilid II periode 12 September-11 Oktober. Kemudian angkutan orang ada 33 pelanggaran dan angkutan barang 284 pelanggaran pada PSBB transisi II pada 12 Oktober-25 Oktober,” jelasnya.
Volume sepeda meningkat
sementara itu, Dinas Perhubungan DKI Jakarta mencatat volume kendaraan selama dua pekan pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi jilid II mengalami peningkatan.
Adapun PSBB transisi II dimulai dari Senin (12/8/2020) sampai Minggu (25/10/2020) lalu.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, volume lalu lintas kendaraan bermotor per hari mengalami peningkatan sebesar 11,66 persen dibandingkan penerapan PSBB jilid II.
Selain itu, kata dia, volume lalu lintas sepeda juga melonjak hingga 211,70 persen.