Berita Nasional
Diserang Buzzer usai Kritik soal Proyek 'Jurassic Park' TN Komodo, Bintang Emon Beri Balasan Menohok
Bintang Emon selama ini memang dikenal kritis terhadap sejumlah kebijakan atau kejadian-kejadian yang dianggap tidak sejalan dengan hati nurani.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Rencana pembangunan besar-besaran 'rumah komodo' di Nusa Tenggara Timur menjadi lokasi wisata mendapat respon keras dari para pemerhati lingkungan dan satwa termasuk sebagian masyarakat.
Proyek yang akan menjadikan Taman Nasional Komodo serupa dengan 'Jurassic Park' tersebut dianggap hanya akan menguntungkan investor, namun merusak habitat asli Komodo.
Salah satu protes datang dari komika Bintang Emon.
Bintang Emon selama ini memang dikenal kritis terhadap sejumlah kebijakan atau kejadian-kejadian yang dianggap tidak sejalan dengan hati nurani.
Paling heboh, ketika ia mengkritik tuntutan pelaku penyiram air keras penyidik KPK, Novel Baswedan. Saat ini, Bintang Emon bahkan mendapatkan fitnah bahkan ancaman.
Baca juga: Komentari Polemik Film Merah Putih VS Radikalisme, HNW: Jangan Pecah Belah Umat
Terkait proyek 'Jurassic Park', Bintang Emon mengungkapkan kekesalannya sekaligus rasa putus asa kritik terhadap pemerintah tidak akan didengar.
"Ambil aja bos semuanya. Duitin semuanya. Kalimantan sawitin semuanya, bikin kaya yang punya duit. Pulau komodo bikin bangunan yang akan buat kaya investor yang gatau orang mana tuh. Orang lokalnya biarin dapet duit dari kerja kasar aja. Ayo kerja kerja kerja," tulis Bintang Emon dikutip Wartakotalive.com dari akun Twitternya, Senin (26/10/2020).
Mencuit seperti itu, Bintang Emon banyak mendapakan serangan dari pihak-pihak yang ia sebut akun bayaran atau 'buzzer'.
Bintang Emon diprotes lantaran menanggapi isu tersebut. Bahkan, Bintang Emon disebut masih 'terlalu kecil' untuk ikut nimbrung pada bahasan politik.
Baca juga: Setelah Paha Mulus, Rahayu Saraswati Diserang dengan Foto Pamer Pusar, Tsamara Amany Geram
Disebut sebagai anak kecil, Bintang Emon berikan balasan menohoknya.
"Anak kecil sok tau banget ngomongin soal politik, lah mending gua cuma ngomongin. Noh anak lu, dipaksain banget masuk politik," tulis Bintang Emon.
Bintang juga menjawab soal larangan seorang warganet untuk bersikap kritis.
"Iya bang. Kaga boleh ngomentarin isu memang. Kita kan harusnya diem aja ya. Selalu setuju. Toh pemerintah gapernah salah kan ya bang? Jadi gaboleh dikritisi kan? Tugas kita cuma bayar pajak dari kerja keras kita, duitnya diapain kita harus tutup mata. Percaya aja ama pemerintah."
"Udeh, kita gausah ngikutin politik lah. Gausah kritis. Kita hanya remah-remah yang diminta suaranya 5 tahun sekali. Abis itu selama 5 tahun disarankan tidak bersuara. Fokus kerja aja ampe tipes. Biar kalo pajak dinaikin bayarnya ga berasa. Ya walaupun hasilnya juga ga berasa," tulis Bintang Emon lagi.
Baca juga: Gubernur Anies Sempat Minta Pemerintah Pusat Batalkan Libur Panjang Pekan Ini untuk Tekan Covid-19
Seperti disadur dari Kompas.com, pemandangan tak biasa terjadi di salah satu pulau di Taman Nasional Komodo, Pulau Rinca, saat seekor komodo tampak berhadap-hadapan dengan truk proyek yang akan melintas.