Nasional

Peringatan Hari Sumpah Pemuda: Berikut Sejarah Singkat, Ucapan dan Logonya dari Kemenpora

Peringatan Hari Sumpah Pemuda diadakan untuk mengingat kembali perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia yang lahir karena kegigihan dari para pemuda

kemenpora.go.id/tribunnews.com
Logo Hari Sumpah Pemuda ke-92 

Kedua: Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia

Ketiga: Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Kemudian rumusan sumpah sudah ditulis dan dibacakan dalam acara itu, pada masa pemerintahan Presiden Soekarno, dan tanggal 28 Oktober dan ditetapkan sebagai Hari Sumpah Pemuda melalui Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959.

Sumpah Pemuda dimaknai sebagai saat bersatunya para pemuda, yang kemudian bergerak bersama dan berjuang menuju Indonesia merdeka.

Dikutip dari kemenpora.go.id, dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda yang ke-92, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali melaunching logo Hari Sumpah Pemuda ke-92 tahun 2020.

Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia menggelorakan semangat untuk bersatu dan bangkit.

Maka Menpora menjunjung tema semangat persatuan dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda kali ini.

Pihak Menpora juga memberikan penjelasan tentang makna dari logo Hari Sumpah Pemuda 2020, yang baru dicetuskan tersebut.

“Konsep logo yang dibuat seakan menyambung dan tidak terputus melambangkan semangat persatuan dan kerjasama untuk melawan Covid-19. Pada font Sumpah Pemuda, memiliki kesan tegas sebagai salah satu sifat pemuda yang energik dan aktif,” ucap pihak Menpora RI.

Dengan adanya peringatan Hari sumpah Pemuda ini, Menpora berharap peran pemuda di Tanah Air dapat semakin signifikan.

Para pemuda juga diminta selalu siap dalam menghadapi tantangan kedepannya.

Berikut 10 Ucapan untuk Peringati Sumpah Pemuda dari para Tokoh Indonesia:

1. "Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia." - Ir. Soekarno

2. "Belajar tanpa berpikir itu tidaklah berguna, tapi berpikir tanpa belajar itu sangatlah berbahaya!" - Ir. Soekarno

3. "Idealisme adalah kemewahan terakhir yang hanya dimiliki oleh pemuda." - Tan Malaka

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved