Kriminalitas
Main Playstation Sambil Mabuk, Pria Asal Ghana Tewas Ditusuk Temannya
Main Playstation Sambil Mabuk, Pria Asal Ghana Tewas Ditusuk Temannya. Belum Diketahui Motif Pembunuhan Sebenarnya
Penulis: Desy Selviany | Editor: Dwi Rizki
WARTAKOTALIVE.COM, KEBON JERUK - Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Ghana tewas setelah alami luka tusukan. Korban ditusuk ketika tengah bermaian playstation bersama di sebuah apartemen di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi mengatakan bahwa kejadian naas itu terjadi Sabtu (24/10/2020) pukul 17.30 WIB.
Saat itu korban bernama Festus (26) memutuskan bermain playstation di rumah rekannya berinisial L (25) di sebuah apartemen di Jalan Panjang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Baca juga: Libur Panjang Maulid Nabi, Jasa Marga Batasi Operasional Angkutan Barang Mulai Besok 27 Oktober 2020
Di sana Festus bermain playstation bersama saksi T, dan pelaku.
Ketiganya bermain playstation sambil menenggak minuman keras.
Saat itu saksi L yang merupakan pemilik apartemen masuk ke kamar mandi untuk mandi.
Namun di dalam kamar mandi L mendengar suara gaduh di ruang tamu tempat Festus, T, dan pelaku bermain playstation.
Usai mandi, L melihat pelaku tengah memegang pisau yang sudah berlumuran darah.
Kondisi Festus pun saat itu sudah alami luka di bagian dada kanan, pangkal lengan kanan dan sela-sela jari kelingking tangan kanan.
Baca juga: Dicemooh Pamer Pusar, Rahayu Saraswati Justru Banggakan Putra Dalam Kandungannya Beri Hormat Prabowo
Darah Festus juga sudah berlumuran di lantai akibat penyerangan brutal tersebut.
Melihat hal itu L panik dan keluar unit apartemen untuk meminta bantuan.
Ketika kembali lagi ke apartemen, L menemukan saksi T dan kekasihnya sudah tidak ada di unit tersebut.
Saksi L dan pihak keamanan apartemen mencoba menolong nyawa Festus, namun upaya itu gagal.
Akibat pendarahan karena luka tersebut, Festus meregang nyawa di unit apartemen lantai enam tersebut.
"Diduga saksi T sudah kabur bersama pelaku usai kejadian tersebut," jelas Arsya dikonfirmasi Senin (26/10/2020).
Arsya mengatakan bahwa saat ini pelaku penusukan masih menjadi buronan polisi.
Sementara untuk motif penusukan polisi masih menyelidiki hal tersebut.
Satu bilah senjata tajam berbahan stainless bergagang kayu juga diamankan sebagai barang bukti.
Diduga senjata tajam itu yang digunakan pelaku untuk menusuk korban. (m24)