Virus Corona

UPDATE Kasus Covid-19 Indonesia 25 Oktober 2020: 389.712 Orang Positif, 313.764 Sembuh, 13.299 Wafat

Jumlah pasien Virus Corona (COVID-19) di Indonesia bertambah 3.732 orang, per Minggu (25/10/2020).

Twitter@BNPB_Indonesia
Data kasus Covid-19 di Indonesia pada Minggu 25 Oktober 2020. 

Jumlah Kasus: 3.836 (1.0%)

MALUKU

Jumlah Kasus: 3.718 (1.0%)

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Jumlah Kasus: 3.506 (0.9%)

KEPULAUAN RIAU

Jumlah Kasus: 3.207 (0.8%)

GORONTALO

Jumlah Kasus: 2.982 (0.8%)

MALUKU UTARA

Jumlah Kasus: 2.188 (0.6%)

KALIMANTAN BARAT

Jumlah Kasus: 1.564 (0.4%)

LAMPUNG

Jumlah Kasus: 1.551 (0.4%)

JAMBI

Jumlah Kasus: 1.118 (0.3%)

SULAWESI BARAT

Jumlah Kasus: 978 (0.3%)

BENGKULU

Jumlah Kasus: 969 (0.3%)

SULAWESI TENGAH

Jumlah Kasus: 799 (0.2%)

KALIMANTAN UTARA

Jumlah Kasus: 766 (0.2%)

NUSA TENGGARA TIMUR

Jumlah Kasus: 649 (0.2%)

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Jumlah Kasus: 549 (0.1%).

UPDATE Covid-19 Dunia 25 Oktober 2020: 6.283 Orang Pasien Baru, 6.153 Orang Sembuh

Kasus Covid-19 di dunia belum juga surut bahkan terus menanjak di sejumlah negara.

Sampai Minggu (25/10/2020), dari total 42.924.533 kasus virus corona di dunia, tercatat 6.283 orang jadi pasien baru dan 6.153 orang sembuh menjadi 31.666.683 orang..

Meskipun demikian, data Worldometers pada Minggu (25/10/2020) pukul 02.05 GMT menyebutkan jumlah korban meninggal akibat Covid-19 sebanyak 450 orang menjadi 1.154.761 orang dibandingkan 1.154.311 orang pada Sabtu (24/10/2020).

Berikut 10 negara di dunia yang memiliki kasus terbanyak:

Amerika Serikat: 8.827.932 kasus, 230.068 orang meninggal dunia, dan 5.741.661 orang sembuh

India: 7.863.892 kasus, 118.567 orang meninggal dunia, dan 7.075.723 orang sembuh

Brasil: 5.381.224 kasus, 156.926 orang meninggal dunia, dan 4.817.898 orang sembuh

Rusia: 1.497.167 kasus, 25.821 orang meninggal dunia, dan 1.130.818 orang sembuh

Spanyol: 1.110.372 kasus, 34.752 orang meninggal dunia

Perancis: 1.086.497 kasus, 34.645 orang meninggal dunia, dan 109.486 orang sembuh

Argentina: 1.081.336 kasus, 28.613 orang meninggal dunia, dan 881.113 orang sembuh

Kolombia: 1.007.711 kasus, 30.000 orang meninggal dunia, dan 907.379 orang sembuh

Peru: 886.214 kasus, 34.095 orang meninggal dunia, dan 803.846 orang sembuh

Meksiko: 880.775 kasus, 88.312 orang meninggal dunia, dan 641.075 orang sembuh

Data peringkat kasus Covid-19 tertinggi di dunia Minggu 25 Oktober 2020 pukul 02.05 GMT
Data peringkat kasus Covid-19 tertinggi di dunia Minggu 25 Oktober 2020 pukul 02.05 GMT (worldometers)

Berikut ini sejumlah update seputar virus corona di berbagai belahan dunia:

1. Amerika Serikat

Perawat perempuan Indonesia memberikan sumbangsih di negara bagian California, Amerika Serikat.
Perawat perempuan Indonesia memberikan sumbangsih di negara bagian California, Amerika Serikat. (KJRI LA via Kompas.com)

Kasus virus corona di AS masih menunjukkan jumlah tertinggi di dunia.

Pada Sabtu (24/10/2020) setidaknya ada lebih dari 50 ribu kasus baru yang dilaporkan.

Sebelumnya, Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular, Dr Anthony Fauci mengingatkan bahwa negara itu perlu menggandakan langkah kesehatan masyarakat saat jumlah kematian negara itu mendekati 224.000.

Di tengah kondisi kasus yang masih tinggi, dikutip dari CNN, Presiden Donald Trump hari ini dijadwalkan melakukan kampanye di tiga titik lokasi yang saat ini menjadi pusat Covid-19 di AS.

Trump akan datang di Lumberton, Carolina Utara.

Di mana kasus di negara itu sampai dengan Jumat (23/10/2020) tercatat sebanyak 2.716 kasus.

Kemudian, ia akan ke Circleville, Ohio yang sampai dengan Jumat kemarin mencatat 2.518 kasus.

Terakhir ia akan ke Waukesha, Wisconsin yang dalam seminggu terakhir memiliki tingkat infeksi di posisi lima teratas dibanding wilayah lain.

2. Polandia

Duda Presiden Polandia Andrzej Duda
Presiden Polandia Andrzej Duda (Twitter @Andrzej Duda via Kompas.com)

Presiden Polandia Andrzej Duda dinyatakan positif Covid-19 pada Jumat (23/10/2020).

Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Menteri Kepresidenan Blazec Spychalski, Sabtu (24/10/2020).

Duda sendiri dalam tampilan videonya merasa sehat, tanpa gejala dan akan terus bekerja selama isolasi.

“Saya ingin meminta maaf pada semua orang yang harus menjalani karantina sehubungan dengan pertemuan dengan saya dalam beberapa hari terakhir. Saya harap tidak ada dari Anda yang sakit,” ujarnya.

Polandia sendiri sampai dengan saat ini memiliki 241.946 kasus, 4.351 meninggal dan 109.344 sembuh.

3. Brasil

Presiden Brasil Jair Bolsonaro
Presiden Brasil Jair Bolsonaro (Indiatoday.com)

Mengutip dari The Guardian, Regulator Kesehatan Brasil, Anvisa mengesahkan persetujuan impor vaksin dari China setelah beberapa hari sebelumnya Presiden Brasil Jair Bolsonaro bersikeras tak akan mengizinkan dosis vaksin yang dikirim dari China.

Anvisa mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Jumat, bahwa Institut Butantan Sao Paulo dapat mengimpor 6 juta dosis suntikan CoronaVac yang tengah dikembangkan Sinovac China.

Meski demikian vaksin belum dapat diberikan kepada warga Brasil karena belum disetujui secara lokal.

Awal pekan ini, Bolsonaro mengeluarkan pernyataan menolak vasin China dengan mengatakan Brasil tidak akan dipakai sebagai kelinci percobaan.

Berita itu muncul setelah Menteri Kesehatannya Eduardo Pazuello telah setuju membeli dosis CoronaVac yang diproduksi secara lokal oleh Butantan Institute.

4. Aljazair

Mengutip Reuters, Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune (75), saat ini mengarantina dirinya karena beberapa pejabat di pemerintahannya positif Covid-19.

Tebboune sendiri merupakan presiden yang menjabat pada Desember setelah pendahulunya Abdelaziz Bouteflika diprotes untuk mundur setelah menjabat 20 tahun.

“Saya meyakinkan Anda, saudara dan saudari saya, bahwa saya baik-baik saja dan sehat dan bahwa saya melanjutkan pekerjaan saya,” katanya

Sejauh ini Aljazair resmi mengonfirmasi lebih dari 55.000 kasus virus corona dengan hampir 2.000 kematian.

5. Inggris

pp
Kelompok anti-lockdown menggelar aksi di London, Inggris, pada Sabtu (17/10/2020). (Twitter @frauenmesse via Kompas.com)

Sebuah jejak pendapat di Inggris yang menyurvei anak muda, menunjukkan banyak anak muda di Inggris yang melakukan pelanggaran terkait Covid-19.

Pelanggaran tersebut meningkat dalam dua minggu terakhir.

Jejak pendapat ini menimbulkan kekhawatiran tersendiri di tengah kasus di Inggris yang masih meningkat.

Sementara itu, sejumlah aksi demonstrasi anti-lockdown terjadi di London pada Sabtu (24/10/2020).

The Guardian memberitakan, setidaknya tiga demonstran ditangkap polisi terkait aksi demo tersebut.

Demonstrasi sendiri dilakukan setelah pengunjuk rasa melakukan pawai usai demonstrasi berlangsung.

Polisi memblokir jalur pengunjuk rasa di ujung utara jembatan Westminster, yang menyebabkan bentrokan ketika beberapa orang mencoba untuk melanjutkan pawai.

Inggris sendiri telah melaporkan setidaknya 23 ribu kasus baru pada Sabtu (24/10/2020).

Jumlah tersebut lebih tinggi dari sehari sebelumnya yang hanya 20 ribu. (Kompas.com/Nur Rohmi Aida)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Update Virus Corona di Dunia 25 Oktober: 42 Juta Kasus | Demo Anti-lockdown di Inggris"

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved