UFC
INILAH Penyebab Khabib Nurmagomedov Menangis Usai Kalahkan Justin Gaethje, Kenapa Mundur Dari UFC
Khabib Nurmagomedov menangis sesenggukan usai kalahkan Justin Gaethje di ronde kedua. Khabib nyatakan mundur dari UFC.
lihat foto
* Khabib Nurmagomedov menangis usai kalahkan Justin Gaethje
* Ayahnya, Abdulmanap Nurmagomedov, meninggal karena Covid-19
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Khabib Nurmagomedov menangis tesedu-sedu saat ia memenangkan pertarungan pertamanya sejak ayahnya Abdulmanap Nurmagomedov meninggal dunia.
Abdulmanap Nurmagomedov meninggal dunia tiga bulan lalu pada usia 57 tahun.
Khabib Nurmagomedov mengalahkan Justin Gaethje dalam pertandingan penuh emosi dini hari tadi.
Setelah menangis usai memenangi pertandingan, Khabib Nurmagomedov mengumumkan pengunduran dirinya.
Raja kelas ringan UFC itu melawan Justin Gaethje tiga bulan setelah ayah Abdulmanap meninggal dunia karena Virus Corona.
Baca juga: UFC 254, Gaethje Lihat Khabib Gendong Sabuk Juara Dunia Kelas Ringan : I Want That One
Baca juga: BREAKING NEWS: Conor McGregor Umumkan Mundur Dari UFC, Berarti Tanding Ulang Lawan Khabib Batal?
Berita terkini Warta Kota dari www.thesun.co.uk menyebutkan, pertandingan Khabib Vs Gaethje berakhir setelah Gaethje menyerah lantaran tersedak di babak kedua.
Setelah kemenangan emosional, dia mengungkapkan itu akan menjadi pertarungan terakhirnya.
Khabib yang tidak terkalahkan berkata: “Hari ini, saya ingin mengatakan ini adalah pertarungan terakhir saya.
“Ketika UFC menelepon saya tentang Justin, saya berbicara dengan ibu saya dan saya berkata saya tidak akan bertarung tanpa ayah.
“Dan jika saya memberikan kata-kata saya, maka saya harus mengikutinya. UFC harus menjadikan saya No 1 untuk petarung UFC di dunia, karena saya pantas mendapatkannya.
Baca juga: PRESIDEN UFC Dana White Bongkar Kondisi Khabib Nurmagomedov yang Menangis setelah Kalahkan Gaethje
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Lorenzo dan Dana.
“Semua tim UFC ini, semuanya, mereka membuat pertunjukan yang bagus.
“Terima kasih Justin, terima kasih kakak. Saya tahu bagaimana Anda menjaga orang-orang Anda. Suatu hari sesuatu akan terjadi untuk Anda, Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi besok.
