Berita Bekasi

9 Desa di Kabupaten Bekasi Kebanjiran, Termasuk Perumahan Villa Jatirasa dengan Kedalaman 3 Meter

9 Desa di Kabupaten Bekasi Kebanjiran, Termasuk Perumahan Villa Jatirasa dengan Kedalaman 3 Meter. Warga Mengaku Banjir Sudah Biasa Terjadi

Editor: Dwi Rizki
Warta Kota/Muhammad Azzam
Banjir Villa Jatirasa 

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Koordinator Unit Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Bekasi Budi Sutrisno menjelaskan ada sembilan desa yang tersebar di tiga kecamatan yang terdampak banjir.

Ketinggiannya juga mulai 50 centimeter hingga 2,5 meter.

Baca juga: Daftar Lokasi Banjir di Bekasi, yang Sudah Surut Warganya Berharap Tak Terjadi Banjir Lagi

"Untuk kondisi sekarang sebagian besar surut, tersisa di Sukamekar saja," ujarnya.

Ia mengungkapkan banjir yang terjadi akibat luapan Kali Bekasi maupun Cikarang Bekasi Laut (CBL), dimana aliran kali ini merupakan kiriman air dari wilayah Bogor.

Melihat cuaca yang memasuki musim penghujan, warga diminta waspada dan terus mengikuti perkembangan informasi yang disampaikan BPBD Kabupaten Bekasi.

Baca juga: 6 Kecamatan di Kota Bekasi Terdampak Banjir, Berikut Daftar Lengkapnya

"Tetap waspada dan kami terus lakukan peringatan dini agar warga segera mengevakuasi bilamana terjadi potensi banjir," ungkapnya.

Sembilan desa tersebut antara lain, Kecamatan Tambun Utara meliputi Desa Sriamur, Desa Satria Mekar, Desa Satria Jaya dan Desa Karang Satria.

Sedangkan Kecamatan Babelan meliputi Kelurahan Kebalen, Desa Babelan kota, Desa Buni Bakti dan Desa Huripjaya

Sementara Kecamatan Sukawangi hanya Desa Sukamekar yang terpapar banjir.

Bersamaan dengan sembilan desa tersebut, Perumahan Villa Jatirasa Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat masih kembali terendam banjir, pada Minggu (25/10/2020).

Syarif (55) warga Perumahan Villa Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi menuturkan banjir ini merupakan yang ketiga kalinya pada sejak awal tahun 2020.

Biasanya, banjir terjadi dalam satu tahun hanya satu kali saja..

Baca juga: Ratusan Rumah di Perum Villa Jatirasa Masih Terendam, Pihak Kecamatan Kirim Nasi Bungkus

Perumahan Villa Jatirasa Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat masih kembali terendam banjir, pada Minggu (25/10/2020).
Perumahan Villa Jatirasa Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat masih kembali terendam banjir, pada Minggu (25/10/2020). (Wartakotalive.com/Muhammad Azzam)

"Ini sudah yang ketiga kali, biasanya itu paling satu tahun sekali. Atau tiga sampai lima tahun sekali," kata Syarif, di lokasi, pada Minggu (25/10/2020).

Syarif menerangkan banjir pertama terjadi pada awal tahun 2020.

Perumahan Villa Jatirasa Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat masih kembali terendam banjir, pada Minggu (25/10/2020).
Perumahan Villa Jatirasa Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat masih kembali terendam banjir, pada Minggu (25/10/2020). (Wartakotalive.com/Muhammad Azzam)

Saat itu menjadi paling terparah terdampak banjir.

Soalnya ketinggian air mencapai tiga meter lebih.

"Kalau yang kedua bulan puasa, sama sekarang. Terparah pas awal tahun itu sampai ganti semua kabel listrik," imbuh dia.

Untuk banjir hari ini, kata Syarif, air mulai masuk ke rumah sekitar pukul 19.30 WIB.

Puncak ketinggian air terjadi pada Minggu dini hari.

Syarif dan keluarga memilih tidak mengungsi dan bertahan di lantai 2 rumahnya.

"Enggak (mengungsi), paling mobil doang yang dari semalem diselamtin kalau keluarga di atas (lantai dua) karena masih aman," ucapnya.

Air mulai surut pada pukul 08.00 WIB, diprediksi sekitar pukul 13.00 WIB air seluruhnya surut.

Petugas BPBD Kota Bekasi dan Basarnas juga membantu proses pemompaan air agar lebih cepat surut.

"Ya semoga aja di Bogornya engga hujan lagi, karena ini kan memang banjir kiriman.

"Lokasi rumahnya dekat Kali Bekasi yang hulunya itu dari Bogor," paparnya.

Sebanyak 600 KK di RW 11 Perumahan Villa Jatirasa Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat masih terendam banjir, pada Minggu (25/10/2020) pagi.

Pantauan Wartakotalive.com di lokasi, sejumlah petugas Basarnas dan BPBD Kota Bekasi bersiaga dan melakukan evakuasi warga menggunakan perahu karet.

Terdapat tiga perahu karet yang berada di lokasi.

Sejumlah warga nampak membawa sejumlah barang bawaan ke lokasi yang tak terdampak banjir.

Pihak Ketua RW 11 Nugroho menjelaskan banjir terjadi akibat luapan Kali Bekasi.

Aliran Kali Bekasi penuh akibat air kiriman dari Sungai Cileungsi dan Cikeas Bogor yang diguyur hujan deras.

"Air mulai masuk sekitar pukul 19.30 WIB, kalau informasi prediksi sudah dari sore makanya warga langsung persiapan evakuasi mobil dan barang-barang," ujar Nugroho, pada Minggu (25/10/2020).

Nugroho menuturkan ketinggian banjir paling dalam sekitar 2,5 meter.

Hingga pagi ini banjir masih merendam kawasan perumahan.

Total ada 600 KK yang terendam banjir di wilayah RW 11 Perumahan Villa Jatirasa.

"Di perum ini ada dua RW, di RW saya 600 KK. Kalau digabung sama RW 12 ada sekitar 1.200 KK. Rumahnya bisa ada ratusan," tutur dia.

Ia menambahkan kondisi saat ini perumahan masih terendam banjir ini. Mulai 30 centimeter hingga 2 meter lebih.

"Sudah mulai surut tapi paling dalam itu sedada orang dewasa," kata dia.

Ia menambahkan sejumlah warga masih mengungsi di rumah sanak saudara maupun lantai 2 rumah.

"Bantuan sudah ada sih, ada dari kecamatan nasi bungkus," tandasnya. (MAZ)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved