Berita Tangsel
Masih Misterius, Warga Akui Tidak mengenal Pria Muda yang Lompat dari Jembatan Tol Jakarta-Serpong
Masih Misterius, Warga Setempat Akui Tidak mengenal Pria Muda yang Lompat dari Jembatan Tol Jakarta-Serpong
WARTAKOTALIVE.COM, CIPUTAT - Seorang pria muda nekad mencoba mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari jembatan layang Tol Jakarta - Serpong di kawasan sekitar Pasar Jombang, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Teddi (53) seorang saksi mata di lokasi mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB.
Ia mengaku dirinya tak pernah melihat sosok pelaku percobaan bunuh diri itu beraktifitas pada umumnya di kawasan Pasar Jombang.
Sebab, Teddi yang berprofesi sebagai sopir losbak di Pasar Jombang itu mengaku asing terhadap ciri-ciri dari pelaku percobaan bunuh diri tersebut.
Baca juga: Arifin Widjaja Ditetapkan Tersangka, Bos Hiburan Malam Itu Kini Jadi Buronan Polda Metro Jaya
"Kalau ciri-cirinya masih muda umur sekitar 30 an lah. Pakai baju biru kotak-kotak celana jeans. Kayaknya di sini belum pernah lihat. Saya sendiri sopir losbak mangkal di sini, enggak pernah lihat," kata Teddi saat ditemui di lokasi, Jombang, Ciputat, Tangsel, Sabtu (24/10/2020).
Sementara saksi lain turut menyampaikan hal sama dengan Teddi.
Riyat (28) selaku warga setempat mengaku tak pernah mengenali sosok dari pria muda yang melakukan percobaan bunuh diri itu.
Baca juga: Belasan Warga Jakarta Tertipu Jasa Bengkel Mobil di Bekasi, Kerugian Hingga Ratusan Juta
Sebab, dirinya yang kerap melakukan aktifitas di kawasan Pasar Jombang tak pernah bertemu dengan sosok pria muda itu.
"Tidak, bukan orang sini kayaknya, kalau orang sini pasti kenal saya juga," ucapnya di kesempatan yang sama.
Adapun ia mengatakan bila pelaku percobaan bunuh diri itu masih dalam keadaan hidup saat dievakuasi pihak petugas Jasa Marga.
Sebab saat dievakuasi petugas Jasa Marga, pria tersebut terlihat hanya mengalami luka di bagian kepala setelah lompat dari jembatan layang ke kawasan Tol Jakarta - Serpong dengan tinggi sekitar 10 meter.
"Masih ada nyawanya, masih engap-engapan (napas terengah-engah)," pungkasnya. (m23)