Berita Daerah

Jembatan Teluk Kendari Bakal Ditata dan Dilengkapi Ruang Terbuka Publik, Ini Penjelasan Jokowi

Kini Jembatan Teluk Kendari jadi ikon baru Kota Kendari, Sulawesi Tenggara dan akan ditata hingga dilengkapi ruang terbuka publik.

Editor: PanjiBaskhara
Tribunnews.com
Jembatan Teluk Kendari, Sulawesi Tenggara, diresmikan Presiden Jokowi, Kamis, 22 Oktober 2020 

Masyarakat selama ini harus menyeberangi Teluk Kendari menggunakan perahu atau memutari Teluk sejauh 20 km.

Pembangunan Jembatan Teluk Kendari dikerjakan oleh konsorsium kontraktor PT PP (Persero) Tbk dan PT Nindya Karya (Persero) (Mähesa Nur Syafei/Kementerian PUPR)

Adapun Jembatan Teluk Kendari dapat memangkas waktu tempuh dari 30 menit menjadi 3 menit perjalanan.

"Sebagaimana amanat Bapak Presiden, jembatan ini dibangun untuk mendukung pengembangan wilayah Kota Kendari bagian Selatan dan Pulau Bungkutoko yang akan dikembangkan menjadi kawasan industri, Kendari New Port, dan kawasan permukiman baru yang merupakan pengganti dari kawasan pelabuhan di Kota Lama," kata Hedy dalam keterangan tertulis, Jumat (23/10/2020).

Hedy menjelaskan, Jembatan Teluk Kendari akan terhubung dengan jalan nasional dan jalan lingkar luar (Outer Ring Road) Kota Kendari sepanjang 40 km yang menghubungkan Kota Kendari dengan Kawasan Industri di Kabupaten Konawe.

Sehingga mempermudah mobilitas logistik dari dan menuju ke kawasan pelabuhan baru di Pulau Bungkutoko yang menjadi bagian pengembangan Kota Kendari seluas 66 hektar.

Pembangunan Jembatan Teluk Kendari berada di bawah tanggungjawab Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XXI Kendari Ditjen Bina Marga dengan kontraktor pelaksana konsorsium PT PP dan PT Nindya Karya.

Biaya pembangunannya bersumber dari APBN Kementerian PUPR sebesar Rp 804 miliar melalui skema kontrak tahun jamak (MYC) 2015-2020.

Rangka Kunjungan Kerja

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak menuju Provinsi Sulawesi Tenggara dalam rangka kunjungan kerja, pada Kamis pagi, (22/10/2020).

Bersama rombongan terbatas, Kepala Negara lepas landas menuju Kabupaten Konawe Selatan dengan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma pukul 07.00 WIB.

Dikutip dari Sekretariat Presiden, setibanya di Pangkalan TNI AU Haluoleo, Konawe Selatan, pada pukul 10.38 WITA, Presiden langsung melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Bombana dengan helikopter Super Puma TNI AU.

Dalam kunjungan kerja kali ini, Kepala Negara diagendakan melakukan peninjauan lokasi panen tebu sekaligus resmikan pabrik gula di kabupaten tersebut yang merupakan satu di antara pabrik gula dengan jumlah produksi terbesar di Indonesia.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di Provinsi Sulawesi Tenggara dalam rangka kunjungan kerja, pada Kamis pagi, (22/10/2020).

Selanjutnya, Presiden akan melanjutkan perjalanan menuju Kota Kendari untuk meresmikan Jembatan Teluk Kendari.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved