Berita Jakarta
DPRD DKI dan Pemprov DKI Rapat di Puncak soal APBD-P 2020, Ini Komentar Wagub Ariza
Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria menilai, agenda rapat kerja DPRD DKI dengan Pemprov DKI terkait APBD-P 2020 merupakan agenda rutin.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menilai, agenda rapat kerja DPRD DKI dengan Pemprov DKI terkait anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan (APBD-P) 2020 merupakan agenda rutin dan hal yang biasa.
Tak terkecuali bila rapat itu digelar di luar daerah di tengah pandemi Covid-19.
“Itu kan rapat terkait pembahasan anggaran. Itu rutin saja terkait APBD. Tidak ada yang luar biasa begitu,” kata Ahmad Riza di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur pada Kamis (22/10/2020) malam.
Video: BNN Musnahkan Ratusan Kilo Sabu dan Obat Terlarang
Hal itu dikatakan Ariza untuk menanggapi pembahasan APBD-P 2020 di Hotel Grand Cempaka, Jalan Raya Puncak KM 57, Bogor, Jawa Barat pada Selasa (20/10/2020) dan Rabu (21/10/2020) lalu.
Keputusan dewan menggelar rapat itu di sana, menuai kritikan dari lembaga swadaya masyarakat (LSM) FITRA.
Baca juga: Kebakaran Hebat Landa Permukiman di Tangerang, Lima Orang Meninggal Dunia
Baca juga: Gara-gara Perbaiki Motor, Satu Rumah di Glodok Tamansari Ludes Terbakar
Alih-alih untuk menghindari penularan Covid-19, rapat di luar daerah menciderai prinsip transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan anggaran.
Dalam kesempatan itu, Ariza juga membantah kabar soal jumlah peserta rapat yang mencapai 800 orang.
Politisi dari Partai Gerindra ini menyebut, jumlah orang yang datang sekitar 500 orang.
“Nggak sampai 800 orang, kan itu rapat antar komisi di tempat yang beda-beda seperti di ruangan ini kumpul 50 orang. Kemudian di ruangan lain juga ada yang rapat,” ujarnya.
Baca juga: Gudang Kardus di Cengkareng Jakarta Barat Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp 800 Juta
“Yah kalau ditotal-total bisa aja 500 orang, tapi kan di 10 ruangan yang beda-beda,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz memprediksi jumlah orang yang hadir dalam rapat itu mencapai 800 orang.
Soalnya bukan hanya dari Komisi B saja, tapi rapat juga digelar di Komisi A, C, D dan E hingga seluruh pimpinan SKPD.
“Ada sekitar 800-an orang yang hadir dari dewan. Jadi semua komisi melakukan pembahasan untuk APBD Perubahan 2020,” ujar Aziz pada Rabu (21/10/2020) lalu. (faf)