Liga Champions

Zinedine Zidane: Saya Bisa Memperbaiki Real Madrid Saat Tekanan Meningkat Setelah Kekalahan Beruntun

Shakhtar memimpin 3-0 di babak pertama ketika Madrid kebobolan tiga gol dalam pertandingan Liga Champions untuk pertama kalinya dalam 15 tahun

realmadrid.com
Zinedine Zidane mendapatkan tekanan keras setelah berturut-turut timnya kalah di La Liga dan Liga Champions 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Zinedine Zidane yakin dia bisa menaikan kemerosotan performa Real Madrid dan memulihkannya lagi di tengah tekanan yang meningkat setelah kekalahan mengejutkan di Liga Champions dari Shakhtar Donetsk.

Madrid mengalami kekalahan beruntun di kandang di semua kompetisi di bawah pelatih kepala Zidane untuk pertama kalinya, menyusul kekalahan 3-2 pada hari Rabu (21/10/2020) waktu setempat melawan tim tamu Shakhtar dalam pertandingan pembuka Grup B.

Sebelumnya di kompetisi lokal dikalahkan 1-0 oleh Cadiz yang baru dipromosikan di La Liga pada akhir pekan. 

Shakhtar memimpin 3-0 di babak pertama ketika Madrid kebobolan tiga gol di babak pertama dalam pertandingan Liga Champions untuk pertama kalinya dalam 15 tahun.

Para pemain Shakhtar Donetsk merayakan gol dan kemenangan atas Real Madrid di laga pertama penyisihan grup Liga Champions
Para pemain Shakhtar Donetsk merayakan gol dan kemenangan atas Real Madrid di laga pertama penyisihan grup Liga Champions (shakhtar.com)

Kemudian Los Blancos mencoba mendekati Shakhtar melalui gol Luka Modric dan Vinicius Junior di 45 menit paruh kedua, tapi tetap tidak berhasil menyamakan skor.

Tekanan memuncak pada Zidane menjelang pertandingan El Clasico hari Sabtu melawan Barcelona, setelah Madrid mengalami kekalahan Liga Champions ketiga berturut-turut untuk pertama kalinya sejak 1986.

Baca juga: Hasil Real Madrid vs Shakhtar Donetsk 2-3, Real Madrid Telan Pil Pahit Dua Kali Kalah dalam 4 Hari

Dengan dua pertandingan berturut mengalami kekalahan, Zidane tepat yakin akan dapat mengatasi krisis di timnya dan yakin dia adalah orang yang tepat untuk menangani Real Madrid.

"Saya melihat diri saya mampu memperbaiki ini, itulah yang akan saya coba," kata Zidane, yang membawa Madrid tersingkir di babak 16 besar Liga Champions pada 2019-2020.

"Dan para pemain juga akan mencobanya."

Marco Asensio dijaga ketat pemain Shahktar Donetsk di pertandingan Liga Champions
Marco Asensio dijaga ketat pemain Shahktar Donetsk di pertandingan Liga Champions (realmadrid.com)

"Kami akan mencari solusinya dan kami akan menemukannya. Sekarang kami harus mempersiapkan pertandingan hari Sabtu (tandang ke Barcelona)."

Penyerang muda Luka Jovic  yang bermain selama 59 menit sebelum digantikan oleh Vinicius, memimpin serangan Madrid dengan Karim Benzema yang masuk dari bangku cadangan.

Baca juga: Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane Tidak Yakin Berapa Lama Hazard Akan Absen

Sementara lini belakang Madrid dijaga Eder Militao yang bermitra dengan Raphael Varane karena absennya kapten tim Sergio Ramos.

Baca juga: Kapten Real Madrid Sergio Ramos Diburu Juventus Dan PSG Di Akhir Musim La Liga

Sebetulnya Shakhtar kehilangan 10 pemain tim utam karena virus Corona, tapi tim tamu ini malah bisa unggul 3-0 di babak pertama yang berlangsung di Estadio Alfredo Di Stefano, di mana gol dihasilkan dari Mateus Tete dan Manor Solomon serta sebuah gol bunuh diri dari Varane.

"Ini perasaan buruk (yang kami rasakan setelah hasil ini), tentu saja," kata Zidane setelah Madrid kalah dalam pertandingan pembukaan Liga Champions di kandang untuk pertama kalinya.

Vinicius Junior berusaha melewati penjagaan dari pemain Shakhtar Donetsk
Vinicius Junior berusaha melewati penjagaan dari pemain Shakhtar Donetsk (realmadrid.com)

"Itu akhirnya menjadi campur aduk. Kami membuat kesalahan menjelang gol pertama dan setelah itu kenyataannya adalah bahwa kami kehilangan sedikit kepercayaan diri, sedikit aksi, sedikit dari segalanya di babak pertama."

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved