Viral Pemijat Sadis Menjepit Kepala Bayi dengan Lutut Lalu Digantung 180 Derajat Sampai Lemas

Saya belum pernah melihat ini. Sangat tidak mungkin untuk digunakan dengan anak-anak. '

Dia memperingatkan: 'Leher adalah area paling lembut di tubuh bayi. Itu terkena bahaya besar bahkan saat melahirkan.

"Ini mengerikan, sangat mengerikan."

Dokter anak Maria Gerbutova memperingatkan risiko cedera pada area serviks.

Bayi berada dalam bahaya 'subluksasi tulang belakang, hiperekstensi jaringan lunak leher, robekan mikro, robekan otot, kompresi pembuluh darah vital leher, cedera pada daerah bahu, dan kerusakan otak,' dia. kata.

Tetapi tukang pijat bayi mengatakan dia memiliki banyak sertifikat untuk membuktikan kualifikasinya dan menyalahkan 'saingan yang cemburu' atas serangan pada tekniknya.

Dia menambahkan: 'Seseorang harus berbakat untuk terlibat dalam pijat terapeutik. Bayi menjerit dan menangis bukan karena rasa sakit tetapi karena terkejut.

'Bahkan ahli bedah menampar pantat anak itu dengan kekuatan yang mengerikan sebelum operasi jantung.

Bokong mengambil alih aliran darah tapi ini menyelamatkan nyawa anak. Jika ibu gila melihat ini, mereka akan membunuh. '

Seorang ibu Maria Arkhipova menyangkal anaknya, enam bulan, mengalami trauma.

'Apakah putri saya menangis? Saya tidak bisa mengatakan dia banyak menangis. '

Komite Investigasi Rusia sejak itu meluncurkan penyelidikan ke 'pijat' bayi Mikhnyov.

Pelajari Cara Pijat Bayi yang Benar

Memijat bayi harus dilakukan dengan penuh kelembutan. Selagi memijat, Anda dapat mengajak si Kecil berbicara atau bernyanyi agar dia lebih menikmati masa-masa berdua dengan Anda.

Pijatan demi pijatan yang Anda berikan tidak hanya mendekatkan ikatan Anda dengan buah hati.

Ada banyak manfaat pijat bayi yang dapat dirasakan oleh si Kecil, seperti:

• Membantunya tidur pulas.
• Dapat membuatnya rileks. Efek ini juga bisa dirasakan oleh Anda.
• Membuat bayi jarang menangis dan meredakan tangisan bayi.
• Mengurangi rasa sakit gigi saat gigi si Kecil tumbuh.
• Meningkatkan sirkulasi darah.
• Meningkatkan berat badan.
• Melancarkan pencernaan.
• Mendukung kekuatan otot dan tulang si Kecil.
• Mendukung perkembangan mental, fisik, dan sosial.