Warga RW 07 Tugu Selatan Terganjal Biaya, Sebagian Belum Perbaiki Rumahnya yang Rusak
Sebagian warga sudah mulai memperbaiki atap rumahnya yang rusak diterjang angin puting beliung.
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Agus Himawan
lihat foto
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sejumlah warga di RW 07 Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, yang bangunannya rusak terdampak angin puting beliung mulai berbenah. Mereka pun mulai memperbaiki atap rumah yang rusak.
Beberapa warga terlihat sibuk di atas genteng rumah untuk memperbaiki atapnya yang rusak. Sementara rumah lainnya masih dibiarkan rusak dengan atap yang masih bolong.
Ketua RT 17/07 Kelurahan Tugu Selatan, Rusmida Tambunan, mengatakan sebagian warga sudah mulai memperbaiki atap rumahnya yang rusak diterjang angin puting beliung. “Kan takut hujan juga kalau masih nunggu besok. Jadi warga sini termasuk saya sendiri sudah pada benerin biar nggak kehujanan,” katanya, Rabu (21/10/2020).
Baca juga: Ferre Murari Albahar Pemain Timnas U-16 Modal Sepatu Robek Dan Tekad Yang Kuat
Baca juga: VIDEO: Psikolog Ceritakan Cara Motivasi Pasien di Rumah Lawan Covid Tangsel
Namun demikian masih ada sebagian warga lain yang belum bisa memperbaiki atap rumahnya karena terkendala biaya. Apalagi adanya pandemi Covid-19 membuat mereka tidak bekerja. “Makanya saya harap warga saya bisa dibantu. Kasihan kan apalagi mereka yang kena musibah, gara-gara corona nggak kerja,” katanya.
Rusmida menambahkan pihaknya sejauh ini telah diminta oleh lurah dan camat setempat untuk melakukan pendataan warga yang rumahnya terdampak angin puting beliung.
Apalagi sebelumnya jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara telah meninjau lokasi rumah-rumah yang mengalami kerusakan akibat terdampak angin puting beliung.
Baca juga: Ketua Laviola Septian Enjoh, Suporter Persita Bicara Soal Nobar
Baca juga: RSUD Cengkareng Pastikan Pasien Positif Covid-19, Polisi Tengahi Massa yang Emosi Duduki RS
“Jadi warga sudah ditanyain berapa asbes yang kena tiap rumah. Tapi bentuk bantuannya uang atau asbes, saya nggak tahu,” ujarnya.
Wakil Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan terdata ada 134 KK dengan jumlah 517 jiwa terdampak angin puting beliung yang terjadi di lingkungan RW 07 Kelurahan Tugu Selatan. “Kerusakan (rumahnya) bervariasi, seperti pecah di beberapa bagian atap hingga keseluruhan atap bangunannya terangkat,” ungkap Ali, Rabu (21/10/2020).
Ali menambahkan warga RW 07 yang rumahnya terdampak angin puting beliung sudah mendapat bantuan dari Pemerintah Kota Jakarta Utara melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Utara. “Kita sudah distribusikan bantuan natura bagi korban angin puting beliung di RW 07. Bantuan yang disalurkan berupa mi instan, beras dan biskuit,” ucapnya.
Baca juga: Himpunan Pengusaha Nahdliyin Dorong Pemutihan Kredit UMKM
Baca juga: Setelah Menikah, Nella Kharisma dan Dory Harsa Siap Duet Bareng di Atas Panggung
Sedangkan Lurah Tugu Selatan Sukarmin mengatakan jumlah bangunan yang rusak akibat angin puting berada di RW 07 Tugu Selatan dan tersebar di 10 RT yakni 02, 07, 08, 09, 10, 11, 13, 17, 18 dan 19. Sukarmin menambahkan bahwa saat ini Kelurahan Tugu Selatan sudah memberikan bantuan tenaga PPSU setempat kepada warga terdampak untuk membersihkan kerusakan semalam.
Petugas kesehatan dari Puskesmas Koja sudah disiagakan untuk mengobati belasan korban luka lecet dan warga yang mengeluhkan tensi darah naik akibat musibah tersebut. “Ada sebanyak 20 petugas PPSU dikerahkan untuk membantu membersihkan sisa asbes dan puing dampak angin kencang semalam,” katanya.
Sebelumnya angin puting beliung terjadi di RW 07 Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Selasa (20/10/2020) malam dan membuat atap rumah warga mengalami kerusakan.
