Omnibus Law

Ke RSD Wisma Atlet Lewati Kerumunan Pendemo Tolak Omnibus Law, Bos Panti Pijat Lompat dari Ambulans

Seorang bos panti pijat melompat dari mobil ambulans, saat hendak ke Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.

Penulis: Desy Selviany | Editor: PanjiBaskhara
Warta Kota
Ilustrasi - Seorang bos panti pijat lompat dari ambulans di kerumunan para pendemo tolak Omnibus Law 

Namun saat itu ruangan Wisma Atlet penuh sehingga masih harus menunggu untuk evakuasi.

Sampai akhirnya Kamis (8/10/2020) ruangan Wisma Atlet tersedia dan delapan orang dari panti pijat dievakuasi dengan mobil ambulans.

Bos panti pijat di Kebon Jeruk, Jakarta Barat loncat dari mobil ambulans ketika hendak dibawa ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis.
Bos panti pijat di Kebon Jeruk, Jakarta Barat loncat dari mobil ambulans ketika hendak dibawa ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis. (Wartakotalive.com/Desy Selviany)

"Dari sembilan orang hanya delapan yang bisa dititip di Wisma Atlet karena satu pegawai dinyatakan memiliki komorbid HIV Aids," jelas Susan.

Akhirnya E dan tujuh pegawainya dibawa mobil ambulan secara beriringan.

Sesampainya di Sawah Besar, ambulan melewati massa unjuk rasa.

Hal itu membuat ambulan memperlambat lajunya.

Saat laju ambulan melambat sekira kurang dari 20 km/jam.

Disitulah E mencuri kesempatan untuk loncat keluar ambulan.

Kata Susan, E saat itu langsung lari ke arah kerumunan massa unjuk rasa.

"Sampai saat ini kami tidak mengetahui keberadaan E," ungkap Susan.

Sementara tujuh pegawai panti pijat lainnya berhasil dibawa ke Wisma Atlet.

Mereka diisolasi selama 10 hari untuk kemudian melanjutkan pembinaan di Panti Bina Karya Wanita Harapan Mulia selama satu tahun.

Menurut Susan, ketujuh pegawai yang dirawat di Wisma Atlet sudah dinyatakan bebas dari Covid-19.

Termasuk dengan satu pekerja panti pijat yang memiliki komorbid.

Proses pemulangan para wanita dari Wisma Altet menuju Panti Sosial Bina Karya Wanita Harapan Mulia dengan menggunakan mobil milik Dinsos dan dikawal anggota Polisi dan TNI agar tak terulang insiden serupa.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved