Jawab Kritik DPRD, Pemprov DKI Klaim Peminat Hunian DP 0 Rupiah Sangat Tinggi, Ada 23.939 Pendaftar
Tidak semua peminat bisa memiliki hunian vertikal itu, karena harus lolos verifikasi dan validasi berkas dahulu dari pihak perbankan.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
WARTAKOTALIVE, GAMBIR - Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta mengklaim, hunian DP 0 rupiah yang digagas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sangat diminati masyarakat.
Namun demikian, tidak semua peminat bisa memiliki hunian vertikal itu, karena harus lolos verifikasi dan validasi berkas dahulu dari pihak perbankan.
“Peminat hunian DP Nol rupiah sangat tinggi."
Baca juga: Sebut Moeldoko Jenderal Bermental Komprador, Warga Koja Mengaku Ingin Memperbaiki Bangsa
"Namun demikian tentu harus dilakukan verifikasi dan validasi data administrasi maupun keuangan pemohon,” kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala DPRKP DKI Jakarta Sardjoko, Senin (19/10/2020).
Sardjoko mengatakan, verifikasi dan validasi dokumen dilakukan agar profil penerima manfaat sesuai target sasaran, sesuai aturan.
Misalnya memiliki KTP elektronik DKI Jakarta dan telah menetap di Ibu Kota minimal lima tahun.
Baca juga: Chat di Handphone Saksi Kasus Jaksa Pinangki Diduga Dihapus, Dirdik Jampidsus: Baru Dengar Saya
Lalu, belum memiliki hunian sendiri, gaji setiap bulan Rp 4-7 juta, taat membayar pajak, memiliki rekening Bank DKI, dan sebagainya.
Sardjoko lalu mencontohkan, hunian di menara Samawa Pondok Kelapa, Jakarta Timur yang telah terjual hingga 457 unit atau 58,6 persen. Sedangkan yang telah dihuni ada 278 unit.
Berdasarkan data terkini yang dia peroleh, proses unit fasilitas pemilikan rumah sejahtera (UFPRS) telah mencapai 637 orang.
Baca juga: Mahfud MD Sebut Situasi Keamanan Bakal Lebih Kondusif Meski Demonstrasi Tetap Ada
Total pendaftar mencapai 23.939 orang, dan yang tidak lolos verifikasi ada 13.666 orang.
Kemudian yang masih menjalani proses di perbankan ada 52 orang, dan yang mendapat putusan dari bank ada 14 orang.
Semua itu dikatakan Sardjoko, untuk menjawab kritikan DPRD DKI Jakarta soal penyediaan hunian DP 0 rupiah belum maksimal.
Baca juga: Hari Ini Dibeberkan Mahfud MD ke Publik, Benny Mamoto Yakin Investigasi TGPF Intan Jaya Terpercaya
Dewan mengkritik selain masih banyak yang kosong, hunian yang dibangun DKI juga masih kurang dari kebutuhan yang ada.
Seperti yang diungkapkan anggota Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta Ahmad Lukman Jupiter l.
Pria yang baru pertama kali menjadi anggota legislator ini menyoroti adanya 5 juta warga Jakarta yang belum memiliki hunian sendiri.
Baca juga: Meski Sulit, Demokrat Mau Coba Langkah Legislative Review untuk Revisi UU Cipta Kerja