Berita Tangerang
Pemkot Tangerang Redam Angka Pengangguran yang Terus Melonjak
Pemerintahan Kota Tangerang melalui Dinas Ketenagakerjaan melakukan berbagai upaya untuk meredam lonjakan angka pengangguran di wilayah berjuluk
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Andika Panduwinata
WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Pemerintahan Kota Tangerang melalui Dinas Ketenagakerjaan melakukan berbagai upaya untuk meredam lonjakan angka pengangguran di wilayah berjuluk Seribu Industri Sejuta Jasa ini.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang Rakhmansyah.
Ia menjelaskan pihaknya saat ini mulai melakukan terobosan. Berbagai inovasi pun diterapkan.

"Kami membuka pelatihan - pelatihan kerja," ujar Rakhmansyah saat dijumpai Warta Kota di Kantor Disnaker Kota Tangerang, Jumat (16/10/2020).
Menurutnya pelatihan - pelatihan kerja ini diperuntukan bagi para pengangguran.
Nantinya dari pelatihan kerja itu akan disalurkan ke perusahaan - perusahaan yang membutuhkan.

"Contohnya kami sudah bekerja sama dengan PT Angkasa Pura II.
"Di sana ada pelatihan bahasa asing dan lainnya," ucapnya.
Ada pula juga sejumlah pelatihan khusus.
Seperti barista, tata rias, service handphone, konveksi dan otomotif.
Selain itu juga Disnaker akan secara berkala membuka bursa kerja.
"Job Fair online kami adakan terus, malah kalau memungkinkan bisa dua pekan sekali," kata Rakhmansyah.
Data yang dihimpun Warta Kota, jumlah pengangguran di Kota Tangerang tembus mencapai sekitar 89 ribu orang.
Ada 10 ribu penganggur baru di wilayah bermoto Akhlakul Karimah ini.
"Di hubungan industrial memang kami banyak menerima laporan.
"Mulai dari karyawan yang terkena PHK, dirumahkan dan juga belum mendapatkan upah," ungkapnya.
Animo Tinggi dan Serap Ratusan Tenaga Kerja, Job Fair Virtual di Tangerang Digelar Sebulan Sekali
Sukses menggelar Job Fair secara virtual sebanyak dua kali, Dinas Tenaga Kerja Kota Tangerang bakal mengadakan bursa kerja secara berkala.
Tak tanggung-tanggung, Disnaker Kota Tangerang akan menggelar Joba Fair virtual ini satu bulan sekali untuk memfasilitasi para pengangguran di wilayah berjuluk Seribu Industri itu
“Kami mengadakan Job Fair sebulan sekali,” ujar Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Disnaker Kota Tangerang, Wilopo Tetuko saat dijumpai Wartakotalive.com di Kantor Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang, Rabu (14/10/2020).
Wilopo menyebut Job Fair diadakan secara virtual sebab saat ini kondisi masih pandemi.
“Sebelumnya kami sudah dua kali menggelar job fair virtual. Animo masyarakat sangat tinggi,” ucapnya.
Terbukti dalam Job Fair kemarin diikuti oleh 5.000 lebih pencari kerja dan sudah menyerap ratusan tenaga kerja di dalamnya.
“Ada juga 57 perusahaan yang ikut dalam Job Fair online ini,” kata Wilopo.
Menurutnya kegiatan ini sangat memudahkan masyarakat untuk mencari kerja.
Sebab para pencari kerja bisa mengakses dari rumah melalui aplikasi Tangerang Live.
“Register terlebih dulu, kemudian uplod berkas -berkas persyaratan sesuai kualifikasinya.
"Nanti langsung masuk data base perusahaan yang dituju.
"Jika perusahaan sudah akan menerima, maka akan dihubungi langsung,” ungkapnya.
Dirinya merinci jumlah pengguran mengalami peningkatan dampak dari virus corona ini.
Sebelumnya ada sekitar 70.000 kini tembus lebih dari 80.000 penganggur.
“Sekarang -sekarang ini saja yang membuat Kartu Kuning untuk pencari kerja sudah ada 10.000an orang,” tutur Wilopo.
BLK di kelurahan
Imbas dari banyaknya jumlah pengangguran akibat pandemi Covid-19, Pemerintah Kota Tangerang dalam waktu dekat akan membentuk Balai Latihan Kerja (BLK) di tingkat Kelurahan.
Hal ini merupakan upaya lanjutan Pemkot untuk menanggulangi masalah pengangguran, di mana sebelumnya juga sudah mengadakan Virtual Job Fair dan membantu memberikan modal kepada para pengusaha baru melalui program Tangerang Bisa.
"Kami sudah anggarkan di anggaran perubahan.
"Rencananya mulai bulan Oktober nanti," ujar Kepala Bappeda Kota Tangerang, Sugiharto Achmad Bagdja, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (30/9/2020) lalu.
Ia merinci ada 104 BLK yang ada di Kelurahan tersebut.
Nantinya akan melakukan berbagai macam pelatihan mulai dari Fotografi dan Videografi, Membuat Vlog, Content Creator, Perbengkelan, Las, Service Elektronik, Sablon, Membatik, Barista, Packaging makanan dan lain - lain
"Minimal satu Kelurahan nanti harus melaksanakan 5 pelatihan, dengan jumlah peserta masing - masing 20 peserta," ucapnya.
Sehingga, diharapkan ada kurang lebih 12 ribu warga Kota Tangerang yang terlatih dengan berbagai keahlian yang di era pandemi ini sangat dibutuhkan oleh dunia kerja. (dik)