Juventus Dinyatakan Menang WO 3-0 dari Napoli

Pengelola Serie A Italia memutuskan Juventus dihadiahi kemenangan walk out (WO) 3-0 atas Napoli, karena Napoli tidak hadir di markas Juve, Stadion Allianz, Turin, untuk menjalani pertandingan yang dijadwalkan pada tanggal 4 Oktober 2020 malam waktu setempat.

Sebagai tambahan, pengelola Serie A menjatuhkan hukuman kepada Napoli berupa pengurangan satu poin, karena gagal hadir di lokai pertandingan.

Sementara itu, Napoli menyatakan tidak bisa ke Stadion Allianz karena dilarang Azienda Sanitaria Locale (ASL/Otoritas Kesehatan Lokal) Napoli, setelah dua pemain mereka, yaitu Piotr Zielinski dan Eljif Elmas, beserta sejumlah anggota staf klub itu dinyatakan positif Covid-19.

Sebelum kick-off, petinggi Napoli sudah memberi tahu kepada pengelola Juve, bahwa mereka tidak bisa hadir di lokasi pertandingan.

Mereka juga meminta jadwal pertandingan itu diubah.

Namun, tuan rumah Juventus menyatakan tetap akan menjalani pertandingan itu, karena mereka telah mematuhi protokol kesehatan yang dibuat pengelola Serie A.

Mereka tetap bersiap untuk menjalani pertandingan seperti biasa dan akhirnya duel itu dibatalkan, setelah wasit menunggu selama 45 menit setelah jadwal kick-off.

Napoli berharap pertandingan tersebut dijadwal ulang dengan alasan force majeure, tetapi hakim Serie A menyatakan force majeure, istilah hukum untuk kejadian luar biasa atau keadaan di luar kendali pihak mana pun, tidak terpenuhi di dalam kasus itu.

“Menurut hakim dari olahraga ini, kasus force majeure tidak terbukti,” tulis pengelola Serie A di laman resmi mereka.

Napoli mengindikasikan mereka akan mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) dan kemudian ke Komite Olimpiade Italia (CONI).

Sebelumnya, setelah pertandingan pada tanggal 4 Oktober lalu dibatalkan wasit, Presiden Juve, Andrea Agnelli, meyakini timnya pantas dianugerahi kemenangan.

Katanya, timnya berhak mendapatkan kemenangan karena telah mematuhi aturan.

“Presiden Napoli (Aurelio) De Laurentiis mengirimi saya pesan dan saya menjawab bahwa (kami) seperti biasa, mematuhi aturan,” kata Agnelli, kala itu.

“Dia ingin menunda pertandingan, tetapi kami memiliki peraturan yang memberitahu kami bagaimana untuk melanjutkannya. Setiap industri memiliki aturannya sendiri dan kami perlu menghormatinya. Saya tidak berpikir ASL Napoli dapat ikut campur tangan jika Protokol FIGC (Federasi Sepak Bola Italia), yang mengacu kepada surat edaran pemerintah, tidak dipatuhi di sejumlah titik. Jika protokol berubah, kami akan kembali mematuhinya,” tambahnya.

Keputusan Napoli tidak berangkat ke Turin sebenarnya tidak beralasan, sebab ASL tidak berhak melarang sebuah tim melakoni pertandingan, meski ada beberapa pemainnya yang dinyatakan Covid-19.