Musik
Eksplorasi Berbagai Corak Bebunyian, Rupadhatu Kenalkan Mini Album Pertama Berjudul 'Mana'
Mini album Mana milik Rupadhatu terdiri dari lima lagu. Proses kreatif mini album Mana mulai diramu secara kolektif sejak 2014.
Penulis: Irwan Wahyu Kintoko | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kelompok musik Rupadhatu merilis mini album perdana bertajuk Mana, Minggu (11/10/2020).
Di project pertamanya ini, Rupadhatu berangkat dari gagasan tentang eksistensi, kontemplasi diri, dan diskursus soal angan-angan di dunia modern.
Proyek musik yang terdiri dari Sacawiruna (vokal, gitar, suling), Mohammad Hakim (gitar, elektronik instrumen), Zajran (drum) dan Raynaldi Wahyu (perkusi) ini mengeksplorasi berbagai corak bebunyian.
• Label @legendamusikindo Rilis 3 Video Klip, Ilona, Kiara Karin dan Ope Mulai Ramaikan Industri Musik
• Saat Banyak Dangdut Koplo Ramaikan Industri Musik, Mengapa Kristina Setia Nyanyikan Dangdut Klasik?
Bunyi-bunyian itu kental dengan ketukan-ketukan perkusif, serta lirik dialektis sederhana berbalut nada-nada pentatonik dan atmosferik.
Mini album Mana itu terdiri dari lima lagu. Proses kreatif mini album Mana mulai diramu secara kolektif sejak 2014.
Melalui mini album Mana, Rupadhatu banyak meminjam terminologi dari epos nusantara untuk menangkap realita kehidupan modern, fenomena sosial-digital, dualisme duniawi dan hal metafisik.

"Kami coba mengejewantahkan energi metafisik dalam proses penjelajahan ide dan kreasi melalui medium musik dengan tema epos-epos terdahulu yang masih cukup relevan," kata Sacariwuna.
Keseluruhan gagasannya itu dituangkan dalam setiap lagu, tanpa terkecuali ide untuk mendaur ulang karya dari penyair bohemian, Chairil Anwar, di lagu Aku.
Mini album Mana sudah dapat didengar di sejumlah layanan streaming musik digital.