Banjir Jakarta

Banjir di Jagakarsa Mulai Menyurut, Warga Jalan Damai Mulai Membenahi Kediamannya

Banjir di Jagakarsa Mulai Menyurut, Warga Jalan Damai Mulai Membenahi Kediamannya. Simak selengkapnya dalam berita ini.

Warta Kota/Rizki Amana
bekas material reruntuhan pada saat terjadinya bencana banjir dan longsor di Jalan Damai Jalan Damai RT 04/02, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan (Jaksel) pada Sabtu, 10 Oktober 2020 malam. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Hujan lebat yang mengguyur kawasan Ibu Kota Jakarta mengakibatkan bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Jalan Damai RT 04/02, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan (Jaksel) pada Sabtu, 10 Oktober 2020 malam.

Pantauan Wartakotalive.com di lokasi, air yang sempat merendam rumah warga setinggi 1 meter perlahan mulai menyurut dari permukiman warga.

Surutnya air dimanfaatkan oleh warga untuk membersihkan sisa puing-puing material yang berserakan di halaman rumah sisa dari hanyutan banjir.

Timnas U-19 vs Makedonia Utara: Shin Tae-yong Harapkan Performa Terbaik Pemainnya

Kendati perlahan mulai menyurut dari luapannya, aliran air yang masih merendam setinggi betis orang dewasa itu terbilang cukup deras dikarenakan putusnya aliran Kali Setu akibat tertutup longsoran turap yang berada tepat di samping permukiman warga.

Ketua RT 004/02  Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Syafei Ahmad (47), mengatakan sebanyak ratusan warga sudah mulai kembali ke kediaman ya masing-masing guna membersihkan sisa pusing yang terbawa arus air yang kencang.

"Kalau di tempat kami ini hampir semua terdampak dengan banjir. Di saya ada 280 Kepala Keluarga (KK) itu semua terdampak banjir," kata Syafei kepada Wartakotalive.com di lokasi, Jaksel, Minggu (11/9/2020).

Syafei menuturkan surut ya air dari permukiman warga terjadi sekitar tengah malam tadi.

Namun, air yang membanjiri rumah warga itu tak langsung menyurut akibat aliran Kali Setu yang tertutup puing-puing reruntuhan longsor.

"Ada tembok runtuh yang berisiran dengan Kali Setu. Dan yang runtuh itu panjang beberapa puluh meter dan menimpa beberapa rumah sekitar ada empat rumah," pungkasnya.

Ini Sikap Carlo Acutis Semasa Hidup Sampai Akhirnya Diberi Gelar Beato Oleh Paus Fransiskus

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved