Pilkada Tangsel

Akibat tak Mengenal Waktu saat Memancing Cawalkot Benyamin Davnie Kerap Dimarahi

Banyak orang yang belum tahu terkait sisi lain dari Benyamin Davnie calon petahana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tangerang Selatan ini.

Editor: Valentino Verry
Warta Kota/Rizki Amana
Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie usai menyerahkan secara simbolik penerima RUTHL di kawasan Kecamatan Setu 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGSEL - Banyak orang yang belum tahu terkait sisi lain dari Benyamin Davnie calon petahana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tangerang Selatan ini.

Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Tangsel selama dua periode ini mengungkapkan kisah hidupnya sedari kecil hingga kini.

 "Latar belakang keluarga saya itu dari TNI. Ayah saya Dandim bertugas pindah-pindah daerah. Saya lahir di Pandeglang," ujar lelaki yang akrab disapa Ben ini kepada Warta Kota di Serpong, Tangerang Selatan, Minggu (11/10/2020).

Calon Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie (Tengah) saat berkampanye di kawasan Pondok Jagung Timur, Serpong Utara, Tangsel pada Senin (28/9/2020).
Calon Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie (Tengah) saat berkampanye di kawasan Pondok Jagung Timur, Serpong Utara, Tangsel pada Senin (28/9/2020). (Warta Kota)

Ben kecil kemudian pindah ke Tangerang. Sebab sang ayah berdinas di wilayah yang berjuluk Seribu Industri itu.

Rumahnya tak jauh dari Sungai Cisadane. Oleh karena itu Ben sejak dulu hobi memancing. 

"Itu kenakalan saya dari kecil, berenang dan mancing sampai tidak ingat waktu. Selalu dimarahi ibu," ucapnya mengenang masa lalu. 

Sampai -sampai dirinya mahir dalam membuat joran pancingan.

Kendati demikian Ben tidak meninggalkan kewajibannya sebagai murid di SDN 1 Tangerang untuk belajar. 

"Lulus dari SD hobi saya kemping. Karena saya juga ikut kegiatan organisasi Pramuka," kata Ben. 

Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan
Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan (Warta Kota)

Ben melanjutkan sekolahnya ke SMPN 6 Tangerang. Dia bahkan kemping sendirian di Taman Makam Pahlawan. 

"Ibu saya nanya kamu berani kemping sendirian? Ya saya jawab berani, memang itu sudah hobi," ungkapnya.

Calon nomor urut 3 dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) periode 2020-2025 itu juga menceritakan kisah kenakalannya saat remaja.

Menimba ilmu di SMAN 1 Tangerang, Ben berkecimpung ke dunia musik. 

"Saya ikut main band. Pegang lead gitar, melodi. Sering manggung di acara-acara Jakarta. Bawain lagu Deep Purple," tutur Ben sembari mengembangkan senyum.

Lulus SMA, Ben bertolak ke Bandung. Ia kuliah di Universitas Padjadjaran mengambil jurusan Ilmu Sosial dan Politik.

"Paling berkesan itu naik motor dari Tangerang ke Bandung. Banyak pengalamannya, seru itu yang enggak bisa dilupain," imbuhnya.

Balon Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie saat ditemui di Sentra Gakkumdu.
Balon Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie saat ditemui di Sentra Gakkumdu. (Warta Kota/Rizki Amana)

Dirinya terlibat dalam organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa di kampus. Dan kerap menggelar demo terhadap kebijakan pemerintahan Orde Baru pada masa itu. 

"Saya demo-demo sampai diamankan aparat. Demi memperjuangkan rakyat," beber Ben. 

Di masa akhir kuliah, Ben menulis skripsi tentang sistem Pemerintahan Kabupaten Tangerang. Ia juga sambil bekerja di sana. 

"Lulus kuliah selang beberapa waktu bekerja di situ, saya jadi PNS menggantikan pegawai yang pensiun," jelasnya.

Ben pun mulai terbiasa menjadi seorang abdi negara. Sejumlah jabatan strategis pun diembannya. 

"Mulai dari Kabag Humas, Camat, Kepala Dinas, Asda sampai Kepala Bappeda," terang Ben. 

Lalu ia memutuskan untuk berhenti menjadi PNS dan mengikuti kontestasi Pilkada Tangsel bersama Airin Rachmi Diany.

Bakal calon Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie saat menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Kabupaten Tangerang pada Selasa (8/9/2020).
Bakal calon Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie saat menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Kabupaten Tangerang pada Selasa (8/9/2020). (Warta Kota)

Selama 10 tahun ini dirinya mengklaim sudah membuat perubahan yang signifikan terhadap Kota Tangerang Selatan.

"Oleh karena itu tagline kami yakni Lanjutkan. Menjadikan Tangsel yang berdaya saing. Membuat masyarakat nyaman serta sejahtera. Memperbaiki sejumlah pelayanan publik seperti moda transportasi dan lainnya," paparnya. 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved