Omnibus Law
Demo Tolak UU Cipta Kerja Berakhir Rusuh, Polisi Amankan Dua Perusuh di Pos Polisi Tomang
Polisi mengamankan dua orang yang diduga perusuh saat berunjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja di sekitar Pos Polisi Tomang, Kamis (8/110/2020)
WARTAKOTALIVE.COM, TOMANG - Aksi demonstrasi yang merebak di sejumlah kota di Indonesia pada Kamis (8/10/2020) beberapa di antaranya berakhir rusuh.
Bahkan, aksi perusakan dan pembakaran fasilitas publik terjadi di mana-mana, termasuk di Jakarta.
Anggota Polres Metro Jakarta Barat mengamankan dua orang yang diduga perusuh saat berunjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja di sekitar Pos Polisi Tomang, Kamis (8/110/2020).
Dua orang perusuh itu diboyong polisi berpakaian preman, lantaran diduga sebagai pelaku perusakan fasilitas umum.
Petugas membawa dua perusuh itu menuju Markas Polres Metro Jakarta Barat untuk pemeriksaan penyelidikan lebih lanjut.
Pos Polisi Tomang yang sebelumnya pernah dibakar massa pendemo pada Mei 2019 dan telah direnovasi itu kembali menjadi sasaran aksi kekerasan dari perusuh.
• Prakiraan Cuaca Jakarta Jumat (9/10/2020), BMKG: Sejumlah Wilayah Jabodetabek Diguyur Hujan
• Bekas Bioskop Grand Theater di Senen Terbakar, Jumat (9/10) Dini Hari Masih dalam Upaya Pemadaman
Akibat aksi dari kelompok anarkis itu, sejumlah kaca dan benda di Pos Polisi Tomang Jakarta Barat juga dalam keadaan rusak.
Selain kaca dan benda lainnya, video tron yang berada di sampingnya turut menjadi sasaran tindakan perusuh.
Terkait kejadian itu, tidak ada korban jiwa namun sejumlah barang dan bangunan rusak.
Satu pendemo yang terjaring di Tomang terindikasi Covid-19
Sementara itu seorang pendemo yang terjaring di kawasan lampu merah Tomang, Jakarta Barat, terindikasi COVID-19 dari hasil tes usap di Polres Metro Jakarta Barat, Kamis.
Sebanyak 36 pendemo yang terjaring di Tomang diboyong untuk menjalani tes usap cepat, guna mengetahui indikasi paparan Covid-19 sebelum ditangani Gugus Tugas Covid-19 DKI Jakarta untuk tes usap PCR.
"Ada 36 orang yang kita lakukan swab test terhadap mereka, ada satu yang positif," ujar Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie Latuheru di Jakarta.
Menurut keterangan, puluhan pendemo tersebut berasal dari Serang, Banten, yang akan menuju Gedung DPR RI.
Audi mengatakan pihaknya semaksimal mungkin menekan potensi penyebaran virus Corona yang sangat besar bila terbentuk kerumunan dari para pendemo.