Demo Buruh
Polisi Tangkapi Beberapa Penyusup Dalam Aksi Buruh di Senayan Terkait UU Cipta Kerja
Seorang pemuda memakai bendera merah putih diringkus polisi ketika mencoba masuk ke kerumunan massa unjuk rasa buruh.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Seorang pemuda memakai bendera merah putih diringkus polisi ketika mencoba masuk ke kerumunan massa unjuk rasa buruh.
Penangkapan itu sempat membuat sedikit kericuhan di lokasi demonstrasi, Kamis (8/10/2020).
Pria berpakaian jaket berwarna abu dan celana jeans hitam itu mencoba menghampiri kerumunan demonstran yang tengah berorasi di Jalan Gerbang Pemuda, Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Alhasil pria itu mudah dikenali lantaran tidak memakai atribut yang sama seperti para massa demonstran yang memakai seragam biru.

Ketika diamankan polisi, pria itu sempat melawan. Hal itu membuat sedikit terjadi kericuhan di tengah aksi unjuk rasa.
"Kenapa saya ditangkap. Saya hanya ingin suarakan aspirasi saya," ujar pria yang belum diketahui namanya itu kepada para aparat.
Kacamata anti huru-hara yang dipakai pemuda itupun dilepas polisi.
Pemuda itu pun dibawa ke markas Pos Polisi Lintas di Kolong Flyover Taman Ria, Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Belum sampai satu menit dua pria lain yang tidak memakai seragam buruh mencoba meringsek masuk ke kerumunan. Kedua pria itupun langsung dikejar oleh polisi.

Ketiganya diamankan di Taman Ria, Senayan. Seorang pria yang sempat memakai bendera merah putih terus mengomel ketika diamankan polisi.
Tulang hidung bagian atasnya berdarah lantaran sempat bersikutan dengan polisi.
Pria itu terus mengomel menggunakan Bahasa Inggris. Bahkan ia mengaku sebagai anak aparat TNI.
"Bapak saya TNI. Tapi dia netral. Saya ingin suarakan aspirasi saya saja," ungkapnya.
Sementara itu massa buruh meminta memperketat barisan. Mereka menjaga-jaga agar provokator tidak meringsek masuk.
"Rapatkan barisan kawan-kawan. Jangan sampai orang yang tidak memakai seragam seperti kita masuk ke dalam barisan," ujar orator demo.