Pelatih Persita Tangerang U-18 Ilham Jaya Kusuma Kecewa pada Pandemi Virus Corona

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Pandemi Covid-19 telah mengobrak-abrik dunia olahraga khususnya di Indonesia.

Tak heran, kompetisi sepak bola Indonesia terpaksa ditunda sejak pertengahan Maret lalu hingga November.

Penundaan kompetisi tentunya mengganggu klub-klub peserta Liga Indonesia, pula dengan tim junior-juniornya.

Sebut saja Persita Tangerang U-18. Tim yang akan berlaga di Elite Pro Academy tak bisa menjalankan program latihan sebaik mungkin.

Pelatihnya, Ilham Jaya Kusuma yang juga legenda Persita, mengatakan timnya diistirahatkan sejak Maret lalu hingga saat ini.

"Sebelum pandemi, kami sudah berlatih, bahkan 25 pemain sudah terpilih membela Persita,” ujarnya.

“Namun, Covid-19 yang terjadi sejak Maret lalu membuat program terhenti. Sejak saat itu, tim pun diistirahatkan sementara," imbuh Ilham kepada Warta Kota.

Sebagai pelatih dirinya memasang target untuk mengajarkan pemain muda Persita bermain sepak bola dengan cara yang baik dan benar.

"Fokusnya tak harus menjadi juara, tetapi bagaimana di usia 18 ini, pemain tahu bermain sepak bola yang baik dan benar, punya respek, tidak sengaja mencederai lawan, menghargai wasit, serta lawan," katanya.

Ilham merupakan mantan penyerang Persita yang pernah menjadi top scorer Liga Indonesia tahun 2002, dengan jumlah 26 gol.

Kala itu Ilham mampu membawa Persita jadi runner-up Liga Indonesia. Dirinya pun menjadi ikon Persita dan sosok striker yang disegani.

Saat ini, Ilham melatih Persita Tangerang U-18. Melatih usia muda, Ilham pun memiliki pandangan akan potensi pesepak bola usia muda dari Kabupaten Tangerang.

"Potensinya besar, ditambah dengan adanya turnamen yang berjenjang yang kerap dilakukan di Kabupaten Tangerang, sehingga memunculkan bibit-bibit pemain muda. Sebut saja Bupati Cup, Piala Pengcab dan lain sebagainya," ucapnya.

Menurutnya, bibit pesepak bola akan terus bermunculan seiring dengan dibangunnya lapangan sepak bola mini di setiap kecamatan oleh Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar.

Menurutnya, fasilitas yang dibangun secara terus-menerus oleh pemerintah akan begitu membantu anak-anak muda untuk menyalurkan bakatnya, khususnya di sepak bola.