Berita Internasional
KAMALA Harris Bongkar Borok Presiden AS Donald Trump, Ngemplang Pajak 750.000 Dolar tapi Bayar $750
Cawapres Partai Demokrat Kamala Harris membongkar kebusukan Presiden AS Donald Trump yang ngemplang pajak ratusan ribu dolar AS.
* Kamala Harris ungkap Presiden AS Donald Trump ngemplang pajak
* Kamala Harris cela pembayaran pajak federal yang dilaporkan Donald Trump
* Wares Mike Pence bela bos, sebut Trump pengusaha dan Presiden AS sukses
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Kamalla Haris membongkar kebusukan Presiden AS Donald Trump terkait pembayaran pajak.
Meski utang pajak Trump mencapai 750.000 dolar, dia hanya bayar 750 dolar AS.
Kamala Harris merobek pembayaran pajak federal yang dilaporkan Donald Trump selama debatnya dengan Wakil Presiden Mike Pence Rabu (7/10/2020) waktu Amerika Serikat.
Kamala Harris mendesak untuk mencari tahu kepada siapa Presiden AS Donald Trump berutang uang pajak tersebut.
"Joe Biden sangat transparan, dan tentu saja sebaliknya, presiden tidak muncul baik dalam hal catatan kesehatan, tetapi juga mari kita lihat pajak," kata kandidat wakil presiden dari Partai Demokrat itu saat dia memisahkan percakapan dari Virus Corona ke pajak presiden.
• Update Donald Trump Positif Covid-19, Biden Minta Debat Pilpres AS Ditunda Jika Trump Masih Positif
• Beredar Video Presiden AS Donald Trump Kesulitan Bernapas di Gedung Putih, Ini Kata Para Ahli
"Kami sekarang tahu karena jurnalisme investigasi yang hebat bahwa Donald Trump membayar pajak $ 750," Harris melanjutkan selama satu-satunya debat wakil presiden pada Rabu malam di Utah, AS.
"Ketika saya pertama kali mendengarnya, saya benar-benar berkata, maksud Anda $ 750.000? Dan itu seperti tidak, $ 750."
Demikian ditulis Dailymail.co.uk.
Mike Pence Puji Trump Presiden dan Pengusaha Hebat
Mike Pence membela bosnya, mengklaim Presiden Trump telah membayar jutaan pajak dan mengalihkan diskusi ke ekonomi secara umum.
Mike Pence kemudian memuji Trump karena menciptakan lapangan kerja baik sebelum terpilih sebagai presiden ketika dia menjadi pengusaha dan setelahnya.
"Rakyat Amerika, yang memiliki seorang presiden yang merupakan seorang pengusaha, pencipta lapangan kerja, yang telah membayar pajak puluhan juta dolar. Pajak gaji, pajak properti," kata wakil presiden Mike Pence.
