Virus Corona Jabodetabek

DPR Bakal Lockdown Gedung Nusantara I Imbas 40 Orang Positif Covid-19, Mulai Senin 12 Oktober

Gedung Nusantara I DPR yang berada di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, akan ditutup alias lockdown.

KOMPAS.com/Nabilla Tashandra
Lobi Gedung Nusantara I DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (26/8/2017). 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Gedung Nusantara I DPR yang berada di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, akan ditutup alias lockdown.

Penutupan dilakukan setelah adanya 18 anggota dewan dan sejumlah staf yang terpapar Covid-19.

Sekretaris jenderal (Sekjen) DPR Indra Iskandar mengatakan, penutupan akan dilakukan mulai Senin pekan depan.

Ada Dua Fraksi di DPR Tak Mau Lapor Anggotanya Positif Covid-19, Kenapa?

"Berkaitan dengan sterilisasi ruang anggota Dewan, tentu yang akan kami lockdown mulai Senin (12/10) nanti adalah zonasi Nusantara I," ucap Indra di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (8/10/2020).

Indra memastikan tidak ada aktivitas yang dilakukan di Gedung Nusantara I selama masa lockdown.

"Kita akan lakukan sampai dengan masa persidangan akan datang sampai 8 November," ujarnya.

MAKI Duga Dikasih 100 Ribu Dolar Singapura karena Ungkap Banyak Kode di Kasus Djoko Tjandra

Kendati hanya Gedung Nusantara I yang akan ditutup, Indra menegaskan lokasi tersebut bukan sumber penyebaran Covid-19 di Kompleks Parlemen.

Menurutnya, anggota yang terindikasi Covid-19 terpapar di luar DPR.

"Saya pastikan tidak (Gedung Nusantara I bukan sumber penyebaran)."

Pastikan Masih Ada di Hutan Tenjo Bogor, Polisi Lacak Keberadaan Cai Changpan Pakai Peralatan IT

"Itu kan indikasi-indikasi anggota yang disebutkan oleh pimpinan terindikasi positif, itu kan ada kegiatan-kegiatan dari luar," papar Indra.

Sebelumnya, Sekjen DPR Indra Iskandar mengungkapkan ada 18 anggota dewan positif Covid-19.

Indra menyebut ada dua fraksi di DPR yang tidak mau melaporkan kasus positif Covid-19 yang menimpa anggotanya.

Namun, ia enggan menyebutkan dua fraksi tersebut.

 DAFTAR 54 Zona Merah Covid-19 di Indonesia: Di Jakarta Tinggal Dua Wilayah

"Kami memiliki data sekitar 40, itu 18 (anggota DPR) dari berbagai fraksi, kemudian sekitar 22 ada dari TA (tenaga ahli), ada staf ahli, ada cleaning service, ada pegawai, jadi keseluruhan."

"Itu jumlah yang disebutkan 40, yang 18 anggota pun itu adalah sebenarnya jumlah yang minimal."

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved