Demo Buruh
VIDEO: Sejumlah Mahassiwa yang Hendak Demo di Gedung DPR Diadang Polisi di Stasiun Palmerah
Polisi lantas memeriksa barang bawaan sekelompok mahasiswa yang hendak demo ke gedung DPR RI tersebut termasuk memeriksa kartu identitas mereka.
WARTAKOTALIVE.COM, SEMANGGI -- Sejumlah mahassiwa yang hendak melakukan aksi demo di gedung DPR RI diadang petugas kepolisian di Stasiun Palmerah, Jakarta Pusat, Rabu (7/10/2020) siang.
Polisi lantas memeriksa barang bawaan sekelompok mahasiswa yang hendak demo ke gedung DPR RI tersebut termasuk memeriksa kartu identitas mereka.
Para mahasiswa yang hendak demo ke Gedung DPR ini selanjutnya diminta pulang karena jakarta masih dalam masa PSBB an tidak mengizinkan kerumunan orang yang bisa menjadi klaster Covid 19.
Sementara ituKabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan pihaknya sempat mengamankan 18 orang dari depan gedung DPR RI yang hendak ikut serta dalam aksi unjuk rasa buruh, Selasa (6/10/2020) sore.
Diketahui 18 orang itu bukan lah buruh, tetapi adalah para pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sebagian adalah pengangguran.
“Ada 18 orang yang kita amankan. Indikasi dugaan coba-coba datang ke gedung DPR, kemarin kita amankan,” kata Yusri, Rabu (7/10/2020).
• Aksi Tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja di Kabupaten Bekasi Berlanjut, Buruh Demo di Area Pabrik
Setelah didata kata dia, semuanya akan dipulangkan.
Sebab kata Yusri mereka bukan massa buruh atau mahasiswa, tetapi pengangguran dan ada yang masih berstatus pelajar SMA.
“Ini bukan buruh dan bukan mahasiswa. Tapi anak pengangguran dan ada anak SMA,” kata Yusri.
• 900 Personel Amankan Aksi Demo Buruh Tangerang, Unjuk Rasa Berjalan Kondusif
Menurutnya mereka datang ke DPR karena mendapatkan kabar ada keributan di daerah tersebut.
Pihak kepolisian pun melakukan penggeledahan kepada remaja itu dan tidak menemukan senjata berbahaya atapun senjata tajam.
“Nggak ada bawa senjata tajam. Mereka lihat beredarnya SMS dan WA bahwa demo chaos. Jadi mereka mau ikut-ikutan gitu. Jadi karena banyak beredar hoax itu, mereka mau ikutan semuanya pakai baju hitam-hitam," kata Yusri.
(bum)