Kader Partai Hanura PAC Serpong Utara Dukung Benyamin-Pilar, Ketua DPC Partai Hanura Anggap Biasa

WARTAKOTALIVE.COM, SERPONG - Pernyataan kader Pengurus Anak Cabang (PAC) Partai Hanura Kecamatan Serpong Utara yang mendukung pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie - Pilar Saga Ichsan mengejutkan banyak pihak.

Pasalnya, dukungan tersebut berbanding terbalik dengan keputusan DPP Partai Hanura yang menetapkan arah dukungannya kepada paslon Muhamad - Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPC Partai Hanura Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Amar menilai perbedaan dukungan dari sejumlah kader tersebut merupakan hal biasa dalam dunia politik.

Ditambah, sejumlah kader yang berbeda dukungan itu sudah tak tercatat sebagai kader dari Partai Hanura.

"Namanya partai biasa lah berbeda pandangan. Mereka juga telah mengundurkan diri karena kan kebetulan SK (Surat Keputusan sudah habis juga, semua SK belum diperbarui," kata Amar kepada Wartakotalive.com saat konfirmasi, Tangsel, Rabu (7/10/2020).

• Percayakan Beasiswa ESQ-OK OCE, Sandiaga Uno Berharap Generasi Muda Dapat Ciptakan Lapangan Kerja

Diketahui, membelotnya sejumlah kader tersebut dikarenakan tak mulusnya jalinan komunikasi dalam menetapkan arah dukungan Partai Hanura kepada paslon nomor urut 1 itu.

Namun, datangnya alasan tersebut dibantah oleh Amar mengingat beberapa uji tahapan para calon yang telah beralngsung sebelum ditetapkannya arah dukungan. 

Ditambah penetapan arah dukungan Muhamad - Saraswati tersebut datang langsung dari DPP Partai Hanura.

"Waktu kemarin pendaftaran bakal calon lihat sendiri kita ajak semua kader termasuk mereka. Dan yang netapin bukan DPC tapi DPP langsung, jadi nggak usah di besar-besarkanlah hal kaya begini, cuman berapa orang juga," jelasnya. 

Kendati adanya kader yang membelot, Amar menegaskan bila pihaknya telah menyiapkan anggota baru yang bakal mengurus PAC Partai Hanura Kecamatan Serpong Utara. 

"Ya tetap percaya diri, itu kan kita juga sudah siapkan kepungurusan yang baru dalam menghadapi Pilkada ini," jelasnya.

Nyatakan Sikap

 Kontestasi pemilihan kepala daerah (pilkada) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) semakin memanas.

Konflik kali ini terjadi di dalam kubu Partai Hanura Kota Tangsel.

Partai Hanura yang senyatanya berada dalam barisan koalisi partai pendukung Muhamad - Rahayu Saraswati Djojohadikusumo kini mengalami perpecahan.

Pasalnya, kader Partai Hanura pada tingkat Pengurus Anak Cabang (PAC) Kecamatan Serpong Utara menetapkan dukungannya kepada paslon nomor urut 3, Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan.

• Mulus Beroperasi Selama PSBB Kota Tangsel, Ternyata Manajemen Delta BSD City Terapkan Modus Ini

Hal itu dibenarkan Ketua PAC Partai Hanura Kecamatan Serpong Utara, M Rifa'i.

DIjelaskannya, dukungan tersebut merupakan sebuah bentuk aspirasi seluruh kader Partai Hanura pada tingkat PAC Kecamatan Serpong Utara.

Para kader katanya mendukung paslon nomor urut 3 untuk memenangkan PIlkada Tangsel.

"Jadi sebetulnya bukan deklarasi itu mah aspirasi kita saja. Kalau deklarasi kan kita bawa gerbong yang banyak ya, kalau ini rasa simpati kita terhadap calon yang ada gitu," ungkap Rifai dikonfirmasi pada Selasa (6/10/2020).

"Jadi ketika kebijakan partai itu berbeda dengan kita itu kan kita juga punya hak untuk Pilkada, itu saja sih," tambahnya.

Rifai menuturkan beralihnya dukungan para kader Partai Hanura tidak hanya dikarenakan adanya kesamaan visi dan misi dalam program yang diusung pasangan Benyamin-Pilar.

• Abaikan Protokol Kesehatan dan Keputusan Pemkot Tangsel, Griya Pijat Delta BSD City Digerebek Polisi

Beralihnya dukungan diungkapkannya karena adanya unsur pemaksaan yang dari Ketua DPC Partai Hanura Kota Tangsel, Amar.

Sebab, diakuinya tidak ada jalinan komunikasi antara Amar dengan kader Partai Hanura Kota Tangsel sejak awal hingga deklarasi dukungan kepada Muhamad-Saraswati dilakukan.

"Memang begini ada sedikit rasa kekecewaan kita terhadap kebijakan partai, artinya partai yang ada di Tangsel yang dipimpin Bapak Amar. Jadi setiap langkah-langkah itu kita selalu dibelakangin, artinya diikutsertakan dalam segala hal," jelas Rifai.

"Jadi cuman bicara lewat saja misal bantuin yuk, itu kan bukan sebuah ajakan partai. Itu kan salah. Artinya kita ingin ada sebuah proses yang memang benar-benar sesuai konstitusi partai. Kita diajak duduk bareng, mari kita sama-sama inginnya begitu. Ini kan kaya ngajak orang mau mancing," lanjutnya.

Adapun saat ini Rifai mengaku telah memepersiapkan surat pengunduran diri dari Partai Hanura terkait sikap dukungannya kepada paslon Ben - Pilar.

"Kalau kita sudah siap konsekuensinya, malah tadi kita sudah membuat surat pernyataan pengunduran diri sudah saya tandatangani," jelasnya. (m23)