Bentrokan Mahasiswa Polisi Pecah Saat Aparat Berusaha Memadamkan Kobaran Api Aksi Bakar Ban Bekas
“Total ada 900 personel diterjunkan dalam proses pengamanan ini,” ujar Ade.
WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG --- Selain mahasiswa dari Kota Tangerang, kelompok mahasiswa Kabupaten Tangerang juga elakukan aksi serupa.
Mahasiswa pun turun ke jalan untuk menggelar aksi penolakan terhadap Undang - undang Cipta Kerja Omnibus Law, Rabu (7/10/2020) sore.
Bahkan aksi yang dilakukan oleh para mahasiswa berujung ricuh.
Kericuhan terjadi di kawasan akses jalan menuju Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang.
Pantauan Wartakotalive.com di lokasi, mereka membakar ban dan menyulut emosi petugas yang berjaga.
Terjadi ketegangan dalam peristiwa itu di saat polisi berupaya memadamkan api dan dihalangi oleh mahasiswa.
Situasi tampak memanas dan di lapangan penuh asap menggumpal.
“Ricuh, ramai demo mahasiswa,” ujar Wahyudin satu dari warga sekitar kepada Warta Kota, Rabu (7/10).
Kapolresta Tangerang, Kombes Ade Ary Syam Indardi merinci mengenai jumlah personel yang diturunkan.
“Total ada 900 personel diterjunkan dalam proses pengamanan ini,” ujar Ade.
Ia merinci dari 900 personel tersebut merupakan petugas gabungan. Terdiri dari unsur Polri, TNI dan Pemerintahan Kabupaten Tangerang.
“Dari Polres ada 500 anggota, kami mengerahkan 2/3 kekuatan,” ucapnya.
Kemudian dibantu oleh sekitar 200 anggota TNI. Dan sisanya lagi personel Satpol PP.
“Alhamdulillah sampai saat ini masih berlangsung aman kondusif. Para buruh juga bisa menyuarakan aspirasinya,” kata Kapolres.
Duduki Tugu Adipura