Peringatan Dini BMKG: Harap Waspada, Hujan dan Petir di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Warga DKI Jakarta diimbau untuk waspada dengan adanya prakiraan cuaca hari ini, Selasa (6/10/2020) dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

BMKG mengumumkan peringatan dini kepada masyarakat di DKI Jakarta untuk mewaspadai potensi hujan disertai kilat dan angin kencang pada sore hari di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, Selasa.

"Waspada potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang pada sore hari di Jaksel dan Jaktim," demikian petikan peringatan dini yang dilansir dari laman www.bmkg.go.id.

Video: Hadapi Musim Hujan, Ratusan Petugas Gabungan Grebek Lumpur Waduk Pluit

Prakiraan cuaca di wilayah Jakarta Selatan diprediksi hujan pada malam hari dengan intensitas ringan, sementara pada pagi cerah dan dini hari cerah berawan.

Sedangkan cuaca di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Barat diprediksi tidak turun hujan dengan kondisi langit cerah pada pagi hari, berawan pada siang hari dan cerah berawan pada dini hari.

• DPR Sahkan RUU Cipta Kerja, Ini Pengalihan Lalin di Sekitar Senayan Antisipasi Aksi Buruh

• BREAKING NEWS: Presiden AS Donald Trump Umumkan Ia Akan Segera Keluar dari Rumah Sakit

Di wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Utara kondisi cuaca pagi dan dini hari diperkirakan cerah berawan sementara siang hari berawan.

Situasi cuaca di Kepulauan Seribu diperkirakan cerah pada pagi hari dan cerah berawan pada siang hingga dini hari.

BMKG melaporkan rata-rata suhu udara di di wilayah Jakarta berkisar antara 23 hingga 31 derajat celsius dengan tingkat kelembapan 60 hingga 90 persen.

Meski sebagian wilayah DKI Jakarta didominasi awan cerah, namun prakiraan cuaca di wilayah Kota Bogor, Jawa Barat, diprediksi hujan ringan pada pagi dan siang hari.

• Disahkan DPR, Omnibus Law RUU Cipta Kerja Jadi Undang-Undang, Tiga Poin Ini Menuai Sorotan

Sementara Depok mengalami hujan hanya pada pagi hari, sementara siang dan dini hari berawan.

Situasi hujan di wilayah Bogor dapat mempengaruhi debit Bendung Katulampa yang melintas melalui Kali Ciliwung menuju Jakarta, sementara hujan di Depok berkontribusi pada peningkatan debit Kali Sunter di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Utara. (Antaranews)